
Klaten , jurnalpolisi.id
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Klaten mengadakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dengan media yang diselenggarakan di Hotel Grand Tjokro Klaten, Senin, 26 Agustus 2019. Dalam rakernis terungkap politik uang masih menjadi momok demokrasi di Indonesia, sehingga pencegahannya memerlukan komitmen semua pihak baik kontestan pemilu, penyelenggara pemilu dan masyarakat. Rakernis menghadirkan tiga narasumber masing-masing Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Muhammad Rofiuddin SH I, MIKom, Ketua Bawaslu Klaten Arif Fatkhurrokhman SIP dan Azib Triyanto ST selaku Kooriantor Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Klaten. Acara bertema “Bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu” tersebut dipandu moderator Koordinator Divisi Sengketa Pemilu Bawaslu Klaten Muh Milkhan, SH I. Anggota Bawaslu Provinsi Jateng Muhammad Rofiuddin SH I dalam paparannya mengatakan, Pemilu 2019 yang baru saja selesai berjalan sukses berkat dukungan semua komponen masyarakat. Namun diakuainya yang masih menjadi momok demokrasi adalah politik uang, karena masalah politik uang sangat sulit untuk pembuktiannya. Dikatakan, ibarat ikan busuk mulai dari kepalanya dan genteng bocor yang harus dipel bukan lantainya namun harus dengan mengganti genteng yang bocor tersebut. Maka dari itu untuk mencegah politik uang harus dimulai dari politisinya itu sendiri, namun apakah sudah siap politisi tidak melakukan politik uang. Kemudian bagi masyarakat, kata Muhammad Rofiuddin, masih menganggap politik uang bukan suatu pelanggaran. Untuk mencegah politik uang Bawaslu Provinsi Jateng menggelar sosialisasi kepada murid-murid SMA/SMK/MA misalnya dengan pemilihan Ketua OSIS tanpa politik uang namun dengan dasar adu gagasan dan adu program kerja. Pada kesempatan tersebut, Muhammad Rofiuddin juga menjelaskan, pada Pemilu 2019 juga ada pengawas pemilu yang mengalami musibah seperti meninggal dunia ada 12 orang, cacat tetap 1 orang, luka berat 30 orang dan luka sedang 102 orang. Dalam rangka Pilkada serentak tahun 2020, Bawaslu meminta dukungan media dalam rangka publikasi kegiatan Bawaslu dan bersinergi melakukan pengawasan sehingga terwujud Pilkada yang demokratis. Ketua Bawaslu Klaten Arif Fatkhurrokhman SIP dalam rakernis dengan media menyatakan, melalui rakernis dengan media, Bawaslu Klaten dapat bersilaturahmi dengan kawan-kawan media yang bertugas di Klaten. Selain itu Bawaslu juga menyampaikan berbagai hal yang telah dilakukan Bawaslu selama pemilu 2019 dan rencana kegiatan menyongsong pengawasan pilkada 2020 dan tentu mengharapkan masukan dari awak media demi mewujudkan pengawasan Pemilu maupun Pilkada yang lebih baik lagi. Sedangkan Azib Triyanto ST selaku Kooriantor Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Klaten pada kesempatan tersebut menyatakan, media memegang peranan strategis sebagai penyampai informasi kegiatan Bawaslu kepada masyarakat. Sebaliknya berbagai perkembangan masyarakat juga sebagai bahan masukan bagi Bawaslu untuk mewujudkan pengawasan yang lebih maksimal demi terwujudnya demokrasi yang lebih berkualitas. Panitia penyelenggara, Sarno dalam laporannya mengatakan, rakernis Bawaslu Klaten dengan media diikuti sekitar 40 wartawan baik wartawan media cetak, media elektronik, media online serta pelaku kehumasan di Kabupaten Klaten. Rakernis Bawaslu dengan media dimulai sekiar pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB berjalan lancar dan tertib. (Tumirin JPN Klaten)