
LANGKAT,jurnalpolisi.id
olres Langkat menggelar forum group discussion (FGD) dalam rangka pengoptimalisasian peranan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan stakeholder , terkait Harkamtibmas, di aula Wira Satya Mapolres Langkat, Selasa (24/9) kemarin.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Polres Langkat yang dikelola Sat Binmas yang mengacu pada Undang- Undang nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian negara Republik Indonesia, peraturan Kapolri no 21 tahun 2007 tentang bimbingan penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sebagai nara sumbernya yakni Sekdakab Langkat Indra Salahuddin dan Kurnia Amir perwakilan forum komunikasi umat beragama (FKUB) Kabupaten Langkat.
Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan, menyampaikan rasa penghargaan setinggi tingginya dan terima kasih yang sebesarnya kepada para undangan atas kesedianya untuk dapat hadir dalam kegitan FGD ini.
Diharapkan dengan berlangsungnya kegiatan akan memiliki tekad, komitmen dan tujuan yang sama dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai di Kabupaten Langkat.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, tema yang disajikan sangatlah menarik untuk dibahas, dengan harapan dapat memberikan materi dari berbagai sumber dan sudut pandang sehingga para peserta dapat membawa pulang ilmu dan pengetahuan yang didapat agar dapat disampaikan kepada jajaran.
Saat ini kita dihadapkan pada berbagai permasalahan kamtibmas seperti peredaran narkoba, judi, peremanisme, curanmor dan lainya, menyikapi hal tersebut polres langkat telah melakukan berbagai tindakan dan langkah langkah kepolisian serta melakukan penindakan terhadap kejahatan tersebut, ujar Kapolres.
Nara sumbernua Indra Salahuddin, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya FGD yang diprakarsai Polres Langkat, dan mendukung penuh atas kegiatan yang terlaksana. Sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai, tentunya menuju kamtibmas yang semakin kondusif di wilayah Kabupaten Langkat.
Peran Media
Dikatakannya, bahwa peran media sangat berpengaruh dalam berbagai informasi dewasa ini, sehingga masyarakat dapat langsung memperoleh informasi yang berkembang. Jadi dalam hal ini dituntut kebijaksanaan dalam menyikapinya, apakah informasi yang diterima masyarakat tersebut bersifat negatif atau positif, memprovokasi atau memotivasi.
Dengan berlangsungnya kegiatan FGD ini diharapkan dapat memberikan pencerahan terhadap masyarakat dan perwakilan yang berhadir dalam kegiatan ini dapat sebagai perpanjangan tangan untuk memberikan penjelasan terhadap berbagai informasi yang menyimpang dimasyarakat, ujar Indra.
Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab seputar situasi kamtibmas serta ramah tamah antara Kapolres Langkat beserta jajaran dengan seluruh peserta kegiatan. (Sahrul)