
Prapat, jurnalpolisi.id
Bertempat di Pantai Bebas Parapat, sekira pukul 10.00 WIB, Sabtu (12/10). Sebelumnya, Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Oppusunggu dalam laporan sekaligus sambutannya dalam keteladanan yang diberikan Kapolda Agus Andrianto sejak menjabat sebagai Kapoldasu.
Anak buah yang hebat karena dipimpin komandan yang hebat, terimakasih atas kepercayaannya kepada Polres Simalungun untuk menyelenggarakan even Poldasu Lake Toba Fiesta 2019 ini,” ujar Kapolres Simalungun.
Lanjutkapolres , “Sebagai panitia, kami hanya memiliki waktu 18 hari dalam mendesain dan mempersiapkan seluruh rangkaian acara ini. menggunakan 40 orang tim kreatif dan 100 personil Polres Simalungun tanpa bantuan event organizer,” ujarnya. Tujuan diadakannya even ini, untuk mengeksplor kebudayaan dan tradisi yang ada di wilayah sekitar Danau Toba.
“Perlombaan kapal hias dengan tema Nusantara diikuti 22 kapal, lomba Solu Bolon sebanyak 14 group, lomba renang Danau Toba diikuti 110 orang, lomba masak makanan tradisional diikuti 21 peserta dari seluruh kawasan Danau Toba dan 10 eksebisi, Solu Marsadasada diikuti 61 peserta dan 5 jet ski eksebisi yang dilakukan pemain-pemain profesional, penaburan benih ikan sebanyak 25.000 ekor dan pesta kembang api berdurasi 30 menit pada acara penutupan,” pungkas Kapolres dalam laporannya.
Bupati Simalungun JR Saragih bersama jajarannya mengapresiasi pelaksanaan PLTF 2019 terutama atas perhatian Kapoldasu terhadap kemajuan pariwisata di Parapat. “Pantas pak Kapolda memperhatikan Parapat ini, ternyata karena pak Kapolda pernah menjadi Kapolsek di Parapat. Terimakasih atas keseriusan bapak meningkatkan pariwisata di Kabupaten Simalungun ini, ucap JR Saragih.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, SH, MH mengaku, kegiatan ini sebagai bahagian dari nostalgia 26 tahun silam.
“Kalau saya tidak jadi Kapolsek di Parapat ini, mungkin saya tidak akan jadi Kapolda sekarang. Danau Toba ini merupakan berkat besar bagi seluruh kawasan di Danau Toba. Kegiatan ini sejalan dengan kegiatan Presiden untuk mengembangkan kawasan Danau Toba menjadi Kawasan Stategis Pembangunan Nasional (KSPN),” kenang Kapoldasu. juga berharap, lewat kegiatan ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan seluruh sektor, baik hotel, kuliner, souvenir dan pelaku wisata lainnya yang menggantungkan hidupnya dari Danau Toba.
“Mudah mudahan kita tidak hanya sekedar sebagai saksi sejarah yang hanya bisa melihat tapi bisa menjadi pelaku sejarah dan menjadi bagian dari sejarah itu sendiri. Semoga even ini bisa diteruskan menjadi even tahunan demi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba,Ujar Kapoldasu .( E.Manurung Sh)