
Maluku Barat Daya, jurnalpolisi.id
Masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya meminta kepedulaian Dinas Kebersihan Lingkungan Kabupaten Maluku Barat Daya untuk lebih serius dalam mengurus dan mengelola sampah dalam lingkungan kota Tiakur dan sekitarnya sampai pada tempat pembuangan akhir atau TPA .
pasalnya hampir setiap ruas jalan dan lingkungan masyarakat terlihat sampah menumpuk ,namun setiap hari Dinas Lingkungan hidup kurang peduli terhadap penanganan sampah di kota Tiakur dan sekitarnya .
Plt Kadis Kebersihan Lingkungan Kabupaten MBD David Renfaan saat di konfirmasi Rabu,15/10/2019 di ruang kerja nya mengatakan,Persoalan penanganan sampah untuk kota Tiakur berjalan dengan baik akan tetapi sering mengalami kendala juga karna TPA sangat jauh dari kota Kabupaten .
sementara TPA ada di Dusun Upunyor dari segi jarak sulit di jangkau dan juga menguras anggaran jadi saya sudah merencanakan tahun depan akan di usahakan untuk sewa lahan sebagai penampungan sementara .
saat di singgung TPA yang sudah ada Renfaan mengatakan TPA yang itu di bangun oleh Dinas PU Provinsi dan juga di lengkapi dengan dua buah alat berat berupa satu buah exafator dan satu buah bomax dan saat ini TPA tersebut sedang di kelola oleh Dinas PU Kabupaten saya juga tidak tau apa kah Dinas PU Provinsi sudah menyerahkan TPA tersebut ke Dinas PU Kabupaten saya juga tidak tau.
kalau memang sudah di serahkan kepada Dinas Kebersihan Lingkunagan Kabupaten MBD untuk di kelola ya kita manfaatkan, saya berharap ada dukungan para pihak untuk soal penanganan sampah di Kabupaten Maluku Barat Daya karna memang saat ini kami sudah punya desain gambar TPA yang di lengkapi dengan peralatan dan perumahan namun terkendala karna kami saat ini sedang menunggu penyerahan dari pihak dinas PU kabupaten sementara itu saat di tanya terkait dengan TPU atau Tempat Pemakaman Umum Kabupaten Maluku Barat Daya Renfaan mengatakan dalam perencanaan ,tahun 2020 MBD mudah mudahan sudah memiliki TPU maupun TPA Sendiri ujarnya ( gys)