Klaten, jurnalpolisi.id
Sampai dengan berita ini diturunkan Jum’at (04/10/2019) permasalahan pembayaran sewa menyewa perlengkapan dan dokumentasi yang digunakan pada saat acara pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati HUT RI Ke-74 dan Hari Jadi Klaten ke-215 dengan dalang Ki Warseno Slank yang bertempat di Desa Mlese Kecamatan Cawas dan dilaksanakan pada hari Senin (19/09/2019)belum dibayarkan, adapun yang belum dibayarkan adalah biaya dokumentasi dan sewa LCD proyektor dari, Ino Foto dan Video Profesional sebesar Rp. 2.000.000,-(Dua Juta Rupiah) dan tenda,panggung serta kursi dari Yan Soundsystem dan persewaan sebesar Rp. 5.000.000,-(Lima Juta Rupiah). Acara yang juga dihadiri oleh Bupati Klaten Sri Mulyani dibiayai oleh anggaran DPA Kecamatan Cawas Tahun 2019 dan APBDes Desa Mlese Tahun 2019. Dari pihak Ino Foto dan video profesional maupun Yan Soundsystem dan perlengkapan saat dihubungi Jurnalis polisi News menyampaikan bahwa sudah berusaha menagih berulangkali kepada Kepala Desa Mlese Sanyoto, namun dijawab belum ada uang untuk membayar. Camat Cawas Sofan M.Si. ketika dihubungi Jurnal Polisi News mengatakan bahwa anggaran dari Kecamatan Cawas sudah dikeluarkan dan diserahkan kepada Kepala Desa Mlese Sanyoto sebesar Rp. 17.000.000,-(tujuh belas juta rupiah),sedangkan Kepala Desa Mlese Sanyoto ketika ditemui untuk konfirmasi tidak pernah bisa bertemu, ketika dihubungi melalui telepon juga tidak dijawab, melalui whats app juga tidak dibalas. Menurut Bendahara Mlese Agus, bahwa seluruh pembiayaan kegiatan pagelaran wayang kulit tersebut dirinya tidak mengetahui dan menjadi urusan Kepala Desa. Dengan adanya peristiwa ini tentu saja menjadikan potret buruk pengelolaan anggaran baik di Desa Mlese Kecamatan Cawas maupun Kecamatan Cawas Kabupaten itu sendiri,dan harus menjadi perhatian serius bagi pihak pihak terkait untuk melakukan pembinaan. Penggiat Anti Korupsi Nuryatin dari PKN RI ketika dihubungi Jurnal Polisi News menegaskan “Untuk sebuah anggaran yang kecil saja menyisakan masalah apalagi anggaran yang besar.” tandasnya. **(Tumirin JPN Klaten)
