
Klaten, jurnalpolisi.id
Perkenalan berbagai varietas kedelai yang unggul dilakukan oleh Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Dinas Pertanian Perkebunan Provinsi Jawa Tengah di Desa Balak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten hari Kamis(10/10/2019). Hadir pada acara ini Petugas dari BPSB Jawatengah, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Klaten Widiyanti, Camat Cawas Sofan, segenap jajaran Penyuluh Pertanian Kecamatan Cawas, Kepala Desa Balak H. Wijiyono Margono,Babinsa Desa Balak Timbul Prawoto dan kelompok tani di Desa Balak.
PPL kecamatan Cawas Slamet Mulyono menyampaikan”Petani untuk menanam kedelai dicawas itu gampang gampang susah, kalo musim panen kedelai harga kedelai pasti jatuh, lebih baik menanam kacang hijau yang harganya bisa dua kali lipat daripada menanam kedelai,jadi kalau bisa BPSB mengembangkan varietas baru benih kacang hijau.”

Adapun pengenalan varietas kedelai yang baru ini adalah:1. BIOSOY 2 umur berbunga 33 hari, umur masak 84 hari.2. BIOSOY 1 umur berbunga 33 hari, umur masak 83 hari. 3. DEGA 1 umur berbunga 29hari, umur masak 71hari. 4.DENA 1, umur berbunga 33 hari, umur masak 78hari. 5. GROBOGAN,umur berbunga 32 hari, umur masak 76 hari.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Klaten Widiyanti dalam sambutanya menyampaikan” bahwa tanaman kedelai merupakan tanaman yang sangat cocok dikembangkan di kabupaten Klaten khususnya Kecamatan Cawas mengingat hamparan sawah di Cawas sangat luas,dan kedelai merupakan kebutuhan pokok dimana setiap orang menkonsumsi produk olahan kedelai seperti tahu dan tempe.”Dengan ditemukan varietas varietas kedelai yang baru maka lebih menguntungkan bagi petani dan mendukung pemerintah untuk program nasional swasembada kedelai.

Petugas BPSB Provinsi Jawa Tengah Ambar mengatakan” varietas yang terbaru adalah Biosoy1, kedelai itu ada gampang dan susahnya, adapun kesulitanya adalah terkendala tidak adanya air namun bisa diatasi dengan disemprot, sedangkan varietas kedelai ini sangat disukai produsen tahu dan tempe karena mempunyai biji yang besar, disamping itu varietas ini lebih tahan hama, polongnya juga banyak dan berbatang kuat,namun kekuranganya adalah umur masak yang lebih lama.
Kepala Desa Balak H. Wijiyono Margono mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada BPSB Provinsi Jawa Tengah yang telah memperkenalkan dan memberikan bantuan benih kedelai varietas unggul di desanya. “Semoga bantuan seperti ini bisa berkesinambungan,dan tidak hanya benih kedelai saja namun juga benih padi, jagung dan sebagainya sehingga bisa membantu mensejahterakan petani di desa Balak.” pungkasnya. (Tumirin JPN Klaten)