
Semarang, jurnalpolisi.id
Sebanyak 107 warga Papua yang sempat kembali ke kampung halamannya, di karenakan kesalah fahaman yang terjadi di asrama mahasiwa di Surabaya kini kembali ke Jawa Tengah. Ada yang mengaku menjadi korban isu liar yang sempat memanas sehingga nyaris mengorbankan massa bejajarnya di Jateng.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna membenarkan dari 217 warga Papua yang kembali ke tanah kelahirannya beberapa bulan lalu, kini sudah 107 orang di antaranya kembali lagi ke Jawa Tengah. Mereka terdiri dari pelajar, mahasiswa dan pekerja.
“Ada 217 yang kembali ke Papua, 107 sudah kembali lagi ke sini,” kata Iskandar, Jumat (15/11/2019).
Iskandar menyebut banyak yang termakan provokasi.
Dalam kesempatan yang sama, Anderson Marice yang merupakan warga asli Timika menyebut dirinya sebagai korban isu. Bulan Agustus lalu ia kembali ke Timika karena dipengaruhi seniornya karena isu yang berkembang di Surabaya kala itu. Orang tuanya sebenarnya sudah meminta dia untuk tetap fokus belajar di Semarang.
“Waktu itu kakak-kakak kami pulang, terus saya berpikir kenapa kami yang adik-adik tetap di sini,” ujar siswa SMK itu, ternyata kita kita orang hanya termakan isu provokasi yang merugikan ujarnya (Suparyadi)