
Klaten,jurnalpolisi.id
Puncak penyerahan hadiah lomba refugia tingkat kabupaten Klaten dilakukan Kamis (28/11/2019) di desa Juwiring, kecamatan Juwiring. Pemenang mendapatkan hadiah senilai Rp 15 juta dari Pemkab. Tak hanya itu, dilakukan penyerahan bantuan alat mesin pertanian untuk para kelompok tani.
Bupati Klaten Sri Mulyani menyebut petani saat ini lebih memilih menanam refugia untuk mengantisipasi dan membasmi hama secara alami. penggunaan Refugia sebagai penangkal hama juga dilakukan sejumlah petani Klaten bahkan sempat viral beberapa waktu lalu tanaman refugia sebagai spot selfie.
” Refugia kini diandalkan oleh banyak petani sebagai salah satu cara ampuh pengusir hama, mudah mudahan bisa meningkatkan produktivitas pertanian sehingga bisa menopang Klaten sebagai lumbung pangan nasional,”kata Sri.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahan) Klaten, Widiyanti mengatakan lomba refugia telah dilakukan kedua kalinya, tahun dari 2017 dan 2019. Untuk tahun 2019 ini diikuti sebanyak 17 kelompok tani dengan menghadirkan dewan juri 9 orang dari berbagai instansi.
“Penanaman dimulai di sepanjang jalan areal persawahan. Keberadaan tanaman refugia ini akan menjadi rumah musuh alami yang akan memakan hama wereng, serta menyukseskan gerakan bupati Klaten yaitu kota bunga sejuta warna,”kata Widiyanti.(JPN Klaten)