
Jakarta , jurnalpolisi.id Harapan dari Seorang Kp.Norman Hadinegoro , yang juga sebagai Ketua Umum PERNUSA dan KETUA DEWAN PENASEHAT Media JPN dalam 100 hari kerja Para Menteri Kabinet Indonesia Maju Dapat membersihkan Radikalisme maupun Terorisme, karena kondisinya sudah seperti virus yang semakin berkembang biak.
Kami sangat prihatin bahwa adanya Karyawan BUMN, ASN, PNS, TNI,KAMPUS, POLRI terkena virus Radikal bahkan Teroris.
Ternyata jaringan khilafah telah merasuk kesendi Pemerintah sudah begitu lama jualan mereka berkedok Agama bertujuan ingin menggantikan PANCASILA.
Mereka sangat militan untuk mengganggu roda Pemerintah Jokowi bahkan terang2an di publik baik dari kalangan cendikiawan, ustad karbitan dan gerakan radikal tidak henti hentinya merusak mental Rakyat Indonesia.
1.Unit Unit BUMN akan selalu merugi isinya Karyawan yang sudah kena virus radikal .
2. PNS, ASN sudah lama terkena virus radikal. 3. Buku Pendidikan pun sudah kesusupan ajaran kebencian bahkan tidak mentaati lagi busana sekolah. 4. Semoga Kementrian punya solosi atau sistim peraturan yang dapat memperkecil gerakan radikal.
Bahwa khabar Radikal ini jauh jauh hari kami sampaikan ke Bapak Jokowi saat Pilres bahkan kami di undang khusus Relawan Lama dan terbatas memberi masukan faktual di Istana Negara tanggal 1 oktober 2019.
Kami menunggu 100 hari kerja Menteri membuat terobosan dalam memerangi Radikalisme. ( Norman Ketum Pernusa)