
Nganjuk, jurnalpolisi.id
Keheningan warga Desa Talang Kecamatan Rejoso tiba-tiba mendadak geger. Ini setelah salah satu warganya, Drs. H. Muslihfanani (65) ditemukan sudah tidak bernyawa, Rabu (20/11/2019).
Mirisnya lagi, jasad korban ditemukan menggantung dengan leher terjerat tali plastik warna hijau di jemuran barat rumahnya. Kejadian ini langsung dilaporkan perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Rejoso.
Jasad pensiunan PNS ini kali pertama ditemukan oleh Suhadi (70) tetangganya saat hendak ke musala untuk salat magrib. Ketika melintas depan rumah korban, dia curiga melihat pintu rumah keadaan terbuka dan lampu biru menyala.
Selesai salat magrib sekitar pukul 18.15 WIB, Suhadi penasaran lantaran melihat rumah korban masih dalam keadaan terbuka. Selanjutnya dia langsung mengecek keadaan dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung menghadap ke barat, dan di bawahnya ditemukan sebuah kursi.

Melihat lidah korban terjulur dan lehernya terjerat tali plastik, sontak Suhadi berteriak histeris. Mendengar ada orang berteriak, Suwaji (45) langsung lari menghapirinya dan terus melapor kejadian tersebut kepada perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Rejoso.
Mendapat laporan, petugas Polsek Rejoso bersama Tim Inafis Polres Nganjuk dan tim medis puskesmas setempat segera meluntur ke lokasi kejadian. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Hasilnya, korban diduga depresi karena masalah keluarga. Selain itu korban pernah dirawat di Puskesmas Rejoso. “Kasusnya masih dalam penyelidikan petugas Polsek Rejoso,” kata AKP Moh. Sudarman Kasubbag Humas Polres Nganjuk saat dikonfirmasi. (nimun)