JURNAL POLISI

Menu
  • Redaksi
  • News
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Politik
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Sport
Home
Artikel
Dana Desa di Duga di Gunakan Untuk Biaya Pencalonan Pilihan Kuwu Desa Bunder
Artikel

Dana Desa di Duga di Gunakan Untuk Biaya Pencalonan Pilihan Kuwu Desa Bunder

Jurnal Polisi 07/12/2019
Artikel Dilihat: 310

Cirebon, jurnalpolisi.id

Jika ada yang bilang menjadi kuwu( Kepala Desa )itu tidak enak  adalah bohong besar , dan ucapan diatas  barangkali sebagai  bentuk kemunafikan dari seorang Kuwu ,Faktanya dari pelaksanaan pemilihan Kuwu serentak di kabupaten Cirebon tahun 2019 , dari data yang dditetima wartawan JPN ada 176 calon Kuwu yang menjadi kontestan ,  91diantaranya petahana ( incumban ) mencalonkan kembali .

Seperti  Aripin Kuwu desa Bunder kecamatan susukan selaku petahana  ini mencalonkan kembali untuk kali kedua , sementara  Aripin sendiri di tumbangkan  oleh rivalnya yang tak lain adalah mantan anak buahnya , 

Namun siapa sangka jika kegagalan Aripin untuk menjadi Kuwu ternyata berdampak pada pembangunan infrastruktur didesa bunder , usut punya usut kabarnya dana desa tahap satu sebesar Rp 236,432,800, sementara untuk tahap dua nilainya sebesar Rp 472, 865, 600,total anggaran  yang telah diterima sebesar Rp 709,3 juta , mirisnya pembangunan infrastruktur belum dilaksanakan .

Berangkat dari sinilah yang pada akhirnya  tak sedikit warga masyarakat Desa Bunder bertanya tanya , kemana dan untuk apa uang sebesar itu , namun berdasarkan isu yang berkembang dan informasi yang diterima jika dana desa tahap satu dan dua tahun 2019 diduga  digunakan untuk biaya pilwu Aripin .

Terkait isu yang berkembang luas dikalangan masyarakat Desa Bunder wartawan JPN menyambangi kediaman Kuwu Aripin untuk  konfirmasi namun oleh seorang wanita yang diduga anak Kuwu Aripin katanya sedang tidur ” bapak ada , tapi katanya sedang tidur , barangkali ada pesan ,biar nanti saya sampaikan ” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama awak media JPN berusaha menemui sekdes ,namun lagi lagi oleh  Seorang wanita yang diduga istri Sekdes ini mengatakan ” bapaknya baru saja  keluar naik motor katanya sih  ke kantor  balai desa” ujarnya singkat , 
 Sampai berita ini di tayangkan  Kuwu Aripin jangankan dikonfirmasi , hanya untuk sekedar ditemui pun sangat sulit sekali , entah apakah memang alergi terhadap wartawan,  atau memang sengaja menghindar .

( Moh Khozim)

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article