Klaten, jurnalpolisi.id
Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) Tahap lll tahun anggaran 2019 di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Tahun 2019 ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jaka Sawaldi di balai pertemuan desa setempat, Rabu (18/12/2019) pagi.
Pasi Ter Kodim 0723/Klaten yang juga sebagai Perwira Pelaksana KBMKB Tahap lll Lettu Arh Warsono melaporkan, sasaran pokok KBMKB tahap III yaitu betonisasi jalan dengan panjang 1.052 meter, lebar 3 meter dan tebal 10 cm telah rampung 100 persen.
“Begitu pula rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 9 unit, jambanisasi keluarga 5 unit dan rehab tempat ibadah 1 unit juga telah selesai 100 persen,” katanya.
Sedang Bupati Klaten dalam sambutan yang dibacakan Sekda Klaten Jaka Sawaldi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kepedulian TNI untuk turut membangun Kabupaten Klaten ini.
Terima kasih kepada Komandan Kodim 0723/ Klaten beserta segenap jajarannya yang telah menunjuk dan memilih Desa Sidowayah ini sebagai lokasi karya Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar. Kegiatan Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar ini merupakan bentuk sinergitas dan kerjasama yang baik antara TNI dengan Pemerintah Kabupaten Klaten.”
Usai penutupan KBMKB di Balai Pertemuan Desa Sidowayah dilakukan peninjauan lokasi dan pemotongan pita oleh Bupati Klaten Sri Mulyani sebagai tanda peresmian betonisasi jalan dalam rangka KBMKB Tahap III tahun anggaran 2019 di Desa Sidowayah.
Kepala Desa Sidowayah Mujahid Jaryanto menyambut gembira hasil dari pelaksanaan KBMKB ini. Karena salah satu program KBMKB ini adalah pelebaran dan betonisasi jalan di Dukuh Kademangan.
“Semula jalan di Dukuh Kademangan itu sempit, lebarnya hanya sekitar 1 meter. Tetapi sekarang, dengan adanya program KBNKB ini, kondisi jalan tersebut menjadi lebih lebar, yaitu sekitar 5 meter. Sehingga memudahkan akses masyarakat. Jadi, masyarakat Desa Sidowayah sangat berterima kasih dan merasakan manfaat yang luar biasa dengan adanya program KBTKB ini,” ujarnya.
Kades Mujahid Jaryanto berharap, dengan semakin terbukanya akses jalan ini akan menunjang Program “Sidowayah Ramah” yaitu religius, adil, makmur, aman, dan harmonis. Pemdes Sidowayah ingin agar segera terwujud masyarakat yang makmur dalam keadilan, dan adil dalam kemakmuran.(JPN Klaten)
