Wujudkan Ketahanan Pangan, Kapolda Jateng Tebar Benih Ikan Di Klaten

Klaten,  jurnalpolisi.id
Wujudkan ketahanan pangan,  Kapolda Jateng  tebar benih ikan di Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten. Disamping kegiatan Pencanangan Kampung Siaga Candi Di Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Senin(20/07/2020), Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menebar benih ikan di kolam Desa Nglinggi, dilanjutkan menghadiri panen raya padi di Desa Ponggok dan panen ikan nila di Desa Nganjat Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
Di Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan. Kapolda Jateng dan Danrem 074/ Warastratama melakukan penebaran 40.000 benih ikan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Klaten.
Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan instruksi presiden, bahwa anggota kepolisian untuk ikut serta mendukung peningkatan perekonomian nasional.
” Instruksi Presiden Joko Widodo tersebut telah dijabarkan oleh Kapolri bahwa anggota Polri dan TNI ikut serta dalam rangka ketahanan pangan khususnya peternakan, perikanan maupun lumbung pangan,” ucapnya.
Kapolda Jateng menyatakan mendukung penuh pemanfaatan lahan tidak produktif untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
” Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk adaptasi kebiasaan baru. Di sini, kami sampaikan juga bahwa di Jateng telah terbentuk 4.029 Kampung Siaga Covid-19. Ini dari masyarakat dan untuk masyarakat,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Menurut Kapolda, di tengah harapan terbentuknya adaptasi kebiasaan baru, Polri bersama TNI juga turut serta melaksanakan tujuh instruksi presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Di antaranya proaktif mendisiplinkan masyarakat agar menaati pemakaian masker saat keluar rumah. Yang ke sawah atau pun ke pasar harus pakai masker,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono mengatakan, padi yang dipanen Kapolda Jateng berjenis IR 64. Lahan yang dipanen seluas kurang lebih 5 ribu meter persegi.
“Hasil panen saat ini terbilang lumayan. Sawah seluas satu pathok atau 2.300 meter persegi bisa menghasilkan uang senilai 6 juta hingga 7 juta rupiah,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar, Anggota Komisi III DPR Eva Yuliana, Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu, Dandim 0723/Klaten Letkol Kav Minarso, dan sejumlah pejabat dilingkungan TNI, Polri dan Pemda Klaten.
(JPN Klaten)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *