Bisnis bunga alternatif dongkrak prekonomian masyarakat di musim pandemi covid – 19 .

Langkat – jurnalpolisi.id

 



Memasuki kurun waktu akhir tahun belakangan ini masyarakat khusus nya emak emak di sibukkan dengan urusan bunga,alasan inilah yang membuat Sahari (52) warga Wonosari Pasar Rawa Gebang Langkat SumutĀ 
menambah bisnis usaha alternatif rumahan sekaligus sebagai hiburan dan kesibukan nya bersama anak dan istrinya.

 

 

Keuntungan yang di raih memanglah sangat menjanjikan,harga yang di tawarkan sesuai dengan harga pasar terbilang berdasarkan kemampuan pembeli,”yahh nama di kampung kampung rata rata Rp.10.000 sd Rp.25.000,dalam satu hari laku terjual mencapai 20 bunga dengan nilai Rp.300.
000 hingga Rp.500.000,keuntungan 20 persen hingga 30 persen,terang Sahari,sabtu,(14/11/2020) sekira pukul 09.30 wib. di rumah nya dusun Wonosari Desa Pasar Rawa.

Selain bunga terlihat pot bunga juga di jual sebagai alternatif lain kelengkapan tambahan usaha,rata rata dari harga yang terendah Rp
5.000/pot sd Rp.50.000/pot dengan keuntungan 10 persen,penjualanan terendah 10 hingga 15 pot bunga perhari.

Sahari menambahkan ,’Syukur Alhamdulillah sebagai tambahan usaha di musim pandemi covid – 19 gini,untuk modal menjalankan usaha mencapai 20 jutaan dari modal pot,pembelian bunga dan tempat nya”,tutur Sahari.

Untuk pembeli di dominasi orang setempat namun ada juga yang di luar desa tapi masih dalam kecamatan Gebang juga,mengingat lokasi tempat usaha di perkampungan,namun begitupun pembeli berdatangan dengan harga yang relatif lebih murah.(sahrul)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *