Dukung Program Sadar Wisata Halal, ASN Aceh Timur Gotong Royong di Lokasi Pantai

Aceh Timur — jurnalpolisi.id

Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Aceh Timur menggelar gotong royong di sejumlah lokasi objek wisata bahari di kabupaten tersebut, Kamis (21/1/2021). Rencananya, Pemkab Aceh Timur akan menjadikan wisata bahari sebagai destinasi wisata halal.

“Kita serambi mekah sehingga kita akan menciptakan tempat wisata secara Islami, dan kita sudah meminta kepada desa yang ada objek wisata untuk membuat qanun gampong tentang tata cara kepariwisataan,” ujar Bupati Aceh Timur, H. Hasballah bin H.M Thaib, SH melalui Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat, Nauli, S.STP., M.AP kepada wartawan, Kamis (21/1).

Nauli menambahkan, wisata Kuala Leuge di Kecamatan Peureulak, sudah ada qanun gampong tentang tata cara kepariwisataan, wisata Kuala Matang Rayeuk, Kecamatan Peudawa Puntong dalam proses pembuatan qanun, sedangkan qanun tata cara kepariwisataan pantai lainnya yang ada di Aceh Timur masih dalam proses.

“Qanun tersebut supaya ada dasar pijakan untuk menerapkan dan menjalankan aturan-aturan di lokasi wisata. Nantinya semua pengunjung harus mematuhi Syariat Islam, dan kita minta kepada desa agar membuat kelompok sadar wisata,” ujar Nauli.

Ia juga menyebutkan, kelompok sadar wisata akan mengembangkan wisata sesuai dengan wisata islami, “Pemkab Aceh Timur tidak lagi menutup pantai sebagai objek wisata itu target Pemkab Aceh Timur, agar dapat mengembangkan wisata Islami di kabupaten tersebut,” ujar Nauli.

Pihaknya juga akan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa objek wisata dapat membawa rahmat kepada masyarakat, dengan dibukanya objek wisata dapat terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

“Terkait fasilitas di objek wisata, kita akui masih terbatas, namun Pemkab Aceh Timur saat ini sedang mengupayakan hal tersebut, apalagi dana desa dapat dibangun fasilitas di objek wisata yang namanya proses tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan,” imbuh Nauli.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), T. Muhammad Yunus mengatakan, Pemkab Aceh Timur berusaha membangkitkan kembali budaya gotong royong dengan cara mengajak ASN dan masyarakat untuk terus aktif gotong royong.

“Sejumlah OPD melakukan gotong royong di sejumlah titik di antaranya yakni, Masjid Agung Darussalihin Idi, Masjid Gampong Jawa, Desa Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk. Kemudian di Kecamatan Idi Timur, dan di Pusat Kantor Pemerintahan Aceh Timur.

“Kita juga mengharapkan semua dukungan masyarakat untuk menciptakan Aceh timur bebas dar sampah. Kita juga sangat mengharapkan kepada media untuk memberikan informasi yang membangun terkait kebersihan Aceh Timur,” harap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), T. Muhammad Yunus.

Selain membersihkan objek wisata, pada hari yang sama sejumlah ASN di beberapa OPD juga bergotong royong di seputaran Kecamatan Idi Rayeuk dan Idi Timur. Saat ini kesadaran masyarakat untuk bergotong royong hampir hilang.(Zainal Abidin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *