Kodam Hasanuddin Terima Tamtama Baru Melalui Tradisi Satuan

Makassar – jurnalpolisi.id

Kodam XIV/Hasanuddin melalui Aspers Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rudi Andriono menerima korps raport Tamtama baru Kodam Hasanuddin, di Lapangan Gor Serba Guna Makodam Urip Sumoharjo, Makassar Kamis malam (4/02).

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E., dalam sambutannya yang dibacakan Aspers mengatakan, “Kegiatan tradisi penerimaan seperti ini memberikan makna penting terhadap kedudukan saudara sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, sekaligus sebagai bentuk kepedulian pimpinan dalam mengantar kalian untuk melaksanakan tugas-tugas keprajuritan”.

“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk dan meningkatkan jiwa korsa, soliditas serta menumbuhkan rasa bangga terhadap satuan dimana saudara bertugas”, tuturnya.
Dengan rasa bangga, saya menyampaikan selamat datang dan selamat memulai tugas pengabdian sebagai prajurit TNI Angkatan Darat di Kodam XIV/Hasanuddin”, ungkap Mayjen Andi.

“Saya berharap, dalam mengawali tugas di satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, saudara dapat menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas dalam mengabdi kepada bangsa dan negara”, sambungnya.

“Selama mengikuti pendidikan, kalian telah dibekali berbagai keterampilan militer, sehingga dituntut harus mampu menjadi prajurit sejati dan berjati diri sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional yang memiliki disiplin, integritas, dedikasi, moralitas serta loyalitas yang tinggi sebagai prajurit TNI Angkatan Darat”, jelas Pangdam.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, tanamkan dan implementasikan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI menjadi pedoman, janji dan wujud kehidupan prajurit bersama masyarakat sehingga keberadaan saudara mampu berkiprah tanpa kenal lelah sesuai dengan sesanti “Setia Hingga Akhir” sehingga berdampak positif bagi kemajuan satuan serta semakin dicintai rakyat”, tambahnya.

“Hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri saudara sendiri, karena hal tersebut, selian mencoreng nama baik keluarga, juga merusak citra baik TNI AD”, tutupnya.( Sukardin SH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *