Presiden Jokowi Di Mohon Tinjau Lokasi Pembangunan Dermaga Pelabuhan Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya.

 

Maluku Jurnal Polisi.id

Pemerintah Republik Indonesia melalui Ir, Hj Joko Widodo, diminta untuk melakukan peninjauan diwilayah Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya, terkait dengan adanya kerusahkan dermaga pelabuhan Kecamatan Dawelor Dawera yang mana pada saat ini telah dihantam oleh gelombang tahun 2021 ini

Diduga kuat pekerjaan pembangunan dermaga pelabuhan Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya, yang dilaksanakan atau ditangani oleh pihak Kontraktor asal asalan saja yang penting bisa mendapatkan keuntungan dari dana proyek bersumber dari APBN itu.

Maka dengan demikian, Pemerintah Republik Indonesia melalui Ir, Hj Joko Widodo diharapkan oleh masyarakat diwilayah Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya, untuk melakukan kunjungan kerja diwilayah tersebut yang dermaga pelabuhannya sudah Amburadul dihatam gelombang musim barat tahun 2021 ini.

Pasalnya, proyek pembangunan dermaga pelabuhan Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya, sudah menghabiskan Keuangan Negara sekitar ratusan miliaran hingga triliunnan rupiah tetapi hasilnya yang dinikmati oleh masyarakat diwilayah Kecamatan Dawelor Dawera, Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku adalah Amburadul alias mengalami kerusahkan yang sangat dahsyat akibat dihantam oleh gelombang.

Meski demikian, namun apabila pekerjaan proyek pembangunan dermaga pelabuhan Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya, ditangani dengan baik oleh pihak Kontraktor yang menanganinya sesuai dengan Sampel yang dimaksud, maka hal tersebut tidak akan pernah terjadi demikian.

Akan tetapi, diduga kuat pihak Kontraktor pelaksana proyek pembangunan dermaga pelabuhan Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya, asal asalan kerja guna mendapatkan keuntungan bagi pihak Kontraktor melalui sumber dana APBN sehingga terlihat dengan jelas kondisi dermaga tersebut, kembali Amburadul alias Rusak Fatal.

Akhirnya, mau tidak mau, suka ataupun tidak suka, sudah waktunya untuk Presiden Republik Indonesia Ir Hj Joko Widodo harus tiba dilokasi pembangunan dermaga pelabuhan Kecamatan Dawelor Dawera, yang sudah bertahun tahun dibangunkan namun tidak Membawah hasilnya yang baik demi kepentingan ekonomi masyarakat diwilayah Kecamatan Dawelor Dawera, Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku.

“Kami berharap kepada bapak Presiden Republik Indonesia Ir Hj Joko Widodo, untuk segera melakukan kunjungan kerja diwilayah Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya, guna melihat atau menyaksikan adanya kerusahkan dermaga pelabuhan diwilayah tersebut, yang sudah bertahun tahun dikerjakan namun masih dalam kondisi seperti ini yang pada akhirnya menimbulkan keresahan dihati masyarakat,” demikian peryataan tegas dari salah satu Putra daerah yang bekerja di PT Jurnal Taruna Nusantara.

Ia menambahkan, jika bapak Presiden Joko Widodo berkunjung ke daerah atau wilayah Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya, maka pihaknya akan mengetahui sejauh mana dugaan permainan Kontraktor yang melaksanakan proyek pemerintah itu. Apakah, sudah memenuhi syarat syarat yang dibutuhkan oleh pihak pemerintah sebagai pemilik proyek ataukah belum.

“Jika dalam peninjauan orang nomor satu di Indonesia ini menemukan adanya indikasi dugaan permainan tersebut, yang dilakukan oleh pihak Kontraktor pelaksananya maka diharapkan agar bapak Presiden Joko Widodo memerintahkan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan proyek pemerintah tersebut,” demikian tutur salah satu Putra daerah itu.

Menurutnya, jika pihak Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini bapak Presiden Republik Indonesia, tidak mengambil langkah langkah tegas terhadap pihak Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan proyek pemerintah itu. Sehingga tidak terulang kembali kerusahkan dermaga pelabuhan tersebut.
Editor: Keklir Kace Makupiola
Perwakilan: Papua & Maluku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *