Keberangkatan Ke Lombok,Kepala Desa Hanya Ekor


Aceh Tenggara- jurnalpolisi id

Besarnya anggaran untuk keberangkatan Kepala Desa ke Lombok mencapai Rp 30.000.000,- perdesa bagi yang ikut,

Keterangan beberapa kepala desa yang di kecamatan Bambel, kepala desa terutung seperai saat di tanya awak Media ini (22/4) saat iya bergegas hendak pergi dari kantor Camat bambel mengarah kesepeda motornya,sempat juga berkata”Keberangkatannya hasil musyawarah Desa, masyarakat menyuruhnya berangkat keLombok”ujarnya

Keterangan sangat unik dari kepala Desa terutung sembilar saat di tanya awak media ini tentang surat pertanggung jawaban (SPJ) keberangkatan Kelombok,iya tidak tau dan mengaku hanya Ekor, ucapnya

Perkataan yang tidak masuk akal di ucapkan kepala Desa terutung seperai,dugaan yang di musyawarahkan di Desa itu hanya mengenai pembangunan atau fisik bakal di kerjakan, bukan mengenai kebeberangkatan KeLombok atau juga tentang Bimbingan Teknis (BimTek) sistem pengelolaan dana Desa

Menurut isu yang berkembang walaupun sering Bimtek tentang pengelolaan dana Desa,sejak adanya dana Desa dari tahun 2015 hingga saat ini, dugaan kepala Desa masih menempah pertanggung jawaban kepihak ketiga,dan perlu pembuktian, operator Desa yang selalu di gaji dari dana Desa itu hanya simbol dan bahkan ada dugaan di angkat sebagai operator itu anak atau istrinya sendiri

Sedemikian juga keterangan Kepala Desa Terutung Sembilar,iya sendiri selaku kepala Desa tapi di bilang hanya Ekor,ada apa sebenarnya yang terjadi dengan Kepala Desa Aceh Tenggara

Dari bahasa beberapa Kepala Desa Aceh Tenggara,Besar dugaan ada unsur paksaan mengenai keberangkatan Kelombok,di minta kepada KPK RI, Kapolri, Kejagung, Kapolda,Kejati Aceh,dan Kapolres Aceh Tenggara pantau realisasi keuangan studi banding tersebut (Hamidan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *