PLTM Lawe Sikap Sebut Perbaikan Intake PDAM Tirta Agara Masih Terhambat


Aceh Tenggara-jurnalpolisi id

Upaya perbaikan intake PDAM Tirta Agara sebagai solusi jangka pendek pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Aceh Tenggara (Agara) yang dikerjakan pihak PLTM sampai dengan saat ini masih menemui hambatan.

Kendati terus dirusak pihak yang mungkin hanya mementingkan kepentingan pribadi, pihak PLTM Lawe Sikap terus melakukan upaya perbaikan intake PDAM Tirta Agara seraya menunggu realisasi pemanfaatan air dari turbin PLTM yang memang telah direncanakan untuk dimanfaatkan sebagai suplay air yang lebih bersih bagi masyarakat Agara.

Yang amat disayangkan perbaikan yang dilakukan oleh pihak PLTM untuk kepentingan rakyat tersebut lagi-lagi dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Untuk memastikan air yang masuk ke intake I PDAM tercukupi, pihak PLTM melakukan pengecekan, pembersihan dan mengontrol arah air yang masuk ke intake PDAM setiap hari. Namun amat disayangkan masih ada pihak yang belum mengerti dan untuk kepentingan pribadi bertindak sesuka hatinya untuk melakukan hal yang bisa berdampak pada masyarakat.

Dalam pesan elektronik yang diterima, Humas PLTM Lawe Sikap, Darmawan mengaku, belum mengetahui motif oknum tidak bertanggungjawab melakukan perusakan hingga berulang kali.

Ada informasi bahwa oknum tersebut disebut-sebut bagian dari keluarga karyawan PDAM, tentunya ini diperlukan penyelidikan kebenaran oleh pihak PDAM, sebab jika benar ini akan berdampak pada nama baik PDAM sebagai instansi pelayanan publik.

Dalam polemik masalah ini, pihak PLTM tidak abai dan terus melakukan upaya perbaikan bendung di intake PDAM.
Contoh prinsipil, jelas Humas, pimpinan kami selalu menginstruksikan agar intake I itu terus dikontrol dan dipastikan air yang masuk tercukupi, agar jangan terjadi ‘fitnah’ pada pihak PLTM Lawe Sikap.

Bahkan, pada hari Minggu, 30 Mei 2021 lalu, beberapa pekerja PLTM mulai pagi hingga sore melakukan perapihan tanggul semi permanen di intake satu tersebut, yang bertujuan mengantisipasi lumpur dan pasir tidak turun ke intake yang dikhawatirkan dapat menyumbat pipa PDAM.

Ironisnya niat baik pihak PLTM itu lagi-lagi dirusak. Kejadian tersebut dilakukan menjelang malam dan sengaja didokumentasikan dengan video kemudian dimuat di media sosial oleh pihak oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kendati kejadian serupa tersebut terus terjadi, sambung Humas, pihak PLTM Lawe Sikap kembali memperbaiki tanggul yang dirusak sebagai wujud komitmen serta kepedulian kami dengan masyarakat serta Pemerintah Daerah.

Hari ini, Selasa, 1 Juni 2021, pihak PLTM kembali melakukan perbaikan. “Selain perusakan terjadi juga intimidasi melalui pengancaman yang dialami pihak security dan pekerja PLTM pada saat melakukan pengamanan dan pelaksanaan perbaikan tanggul,” beber Darmawan.

Menurutnya, pihak security dan pekerja yang melewati badan jalan milik negara menuju intake I pun berkali-kali diusir oleh oknum tersebut. Bahkan, pernah juga Humas PLTM sendiripun mengalami perbuatan yang tidak menyenangkan.

“Tujuannya apa kami belum tahu, jika alasannya air tidak masuk jelas itu tidak benar, sebab masih ada air yang mengalir untuk dia, biarpun tidak sederas dahulu.
Bahkan, arus sungai yang berada di lokasi cafenya pun masih mengalir.
Dikarenakan kepentingan satu orang ribuan warga yang membutuhkan air bersih menjadi terganggu,” ucapnya.

Yang menjadi pertanyaan serius, oknum tersebut masih satu keluarga dengan karyawan PDAM. “Kami berharap ada upaya dari pihak PDAM untuk menegur dan mengingatkan oknum tersebut, agar menghentikan perbuatan yang tidak menyenangkan yang telah dilakukan selama ini, sebab pada saatnya nanti justru akan merusak nama baik instansi PDAM sendiri serta merusak citra PDAM yang selama ini baik di mata pelanggan,” tegas Humas.

Liputan Hamidan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *