Angkat Potensi Wisata Lokal, Komunitas Gowes Klaten Rela Mengayuh Sepeda Ke Desa Burikan

Klaten,  jurnalpolisi.id

Untuk mengangkat potensi wisata lokal, Komunitas Gowes Klaten  rela bersepeda ke Desa Burikan,  Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Sabtu (12/09/2020) pagi.

Komunitas yang anggotanya merupakan para pejabat, ASN, atlit, pengusaha dan juga kalangan masyarakat umum ini  harus  mengayuh pedal di jalan yang menanjak demi memperkenalkan potensi wisata lokal yang ada di Desa Burikan.

Anggota  Komunitas Gowes Klaten yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten,  Jaka Sawaldi  mengatakan,  kegiatan bersepeda kali ini dalam rangka Haornas  dan mengangkat potensi wisata lokal yakni wisata embung di Desa Karangasem dan juga potensi wisata di Desa Burikan.

“Kedepan kita akan berkolaborasi dengan pemerintah Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul untuk mewujudkan wisata gantole di Desa Burikan ini,” tutur Jaka Sawaldi.

Sementara itu, Atlit Gantole Klaten Isah Iriawan (32) mengatakan, kedepan landasan Gantole di Desa Burikan sangat prospek, baik untuk wisata maupun untuk latihan terbang dengan gantole.

“Sangat prospek, karena ini yang pertama di Kabupaten Klaten. Kami biasanya latihan di Wonogiri,” tutur atlit yang sudah menyumbang medali emas untuk Kabupaten Klaten ini.

Ia menjelaskan, untuk landasan take off nya sudah sangat safety, namun untuk landasan landing (mendarat) nya masih perlu pembenahan apalagi nanti kalau untuk tujuan wisata.

” Untuk wisata terbang tandem ini masih belum safety, jadi kedepan bisa dibikin lapangan sepakbola, nantinya bisa untuk latihan, kejuaraan nasional maupun wisata terbang tandem yang aman dan nyaman,” kata atlit berusia 32 tahun ini.

Sedangkan Kepala Desa Burikan,  Surata menyatakan Desa Burikan akan terus berbenah dalam mewujudkan sebagai desa wisata dan desa layak anak.

“Untuk tahun 2021 akan ada anggaran dalam kegiatan Karya Bhakti Mandiri (KBM)  untuk membangun 2 jalur  masing-masing jalur panjangnya satu kilometer, nantinya akan dibikin seperti yang ada di alun-alun Wonosari, ada lampu-lampu dan ada mobil-mobilan kecil yang bisa dinaiki anak-anak,” ungkapnya.
(Tumirin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *