DiDuga Oknum Kepala Dusun Tiga Desa Padangloang Alau Melakukan Pemotongan Bantuan Langsung Tunai(BLT-DD)

Sidrap Sulsel – jurnalpolisi.id

Oknum kepala dusun di desa Padangloang kecamatan dua pitue kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan di duga melakukan pemotongan bantuan  langsung tunai (BLT).

Menurut informasi yang di himpun dari masyarakat bahwa pemotongan yang dilakukan pada saat selesai penerimaan BLT di kantor Desa Padangloang Alau oleh oknum kepala dusun langsung minta kepada masyarakat yang menerima BLT dengan jumlah Rp.50000 pada saat penerimaan tahap pertama kepala dusun Tiga, Siliwangi sudah minta kepada perima BLT tapi Indo Appa tidak memberikan permintaan Kepada oknum kepala dusun tersebut .

Penerimaan tahap dua kepala dusun tersebut minta lagi ke sang penerima BLT maka dari itu Indo Appa yang  penerima BLT mengiyakan karena  di duga oknum kepala dusun meminta lagi Rp. 50000 dan disitulah terjadi pemotongan BLT di lakukan oknum kepala dusun Tiga,Siliwangi.

Lanjut masyarakat juga membeberkan bahwa dari awal  waktu masih di lakukan pendataan oleh kepala dusun Tiga sudah minta kepada Indo Appa terus penerimaan  pertama Kadus Tiga, Siliwangi meminta tidak di kasih dan tahap ke dua Kadus Tiga Siliwangi minta lagi kepada Indo Appa dan lndo Appa langsung kasih Oknum kepala dusun tersebut kepala dusun tiga bilang jangan di motor masukan di kantong  bajuku ujar Indo

Kemudian  kepala dusun tiga, Siliwangi bilang sama indo Appa jangan bilang-bilang sama siapa-siapa nanti saya bisa di tangkap itu.ujar indo menirukan kadus

Menurut informasi yang di himpun dari masyarakat yang di potong BLTnya bahwa alasan kepala dusun tiga menolaknya BLT yang Rp 50000 itu tidak benar, ini sesuai fakta sebenarnya yang terjadi ,terkait permasalahan ini pemotongan BLT belum pernah di laporkan secara resmi di Polres Sidrap.pungkasnya

Kemudian Kades Padangloang Alau Muh.Dais Labanci memberikan tanggapan melalui tulisan WhatsAppnya pada Sabtu,7/11/20 Pukul 18.41 malam tidak benar apa yang ditudingan oleh Indo Appa kepada kadus 3 kandiawang yang di sampaikan oleh indo Appa kepada  awak media tuturnya

Tudingannya perempuan ‘Indo Apa’ salah seorang warga Desa bisa Padangloang Alau ketika melapor di Serse Polres Sidrap yang memotong dana  Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah Saliwangi Kepala Dusun 3 Kandiawang, Kecamatan Duapitue Sidrap.
Ceritanya, Kadus Siliwangi. Ketika usai penerimaan BLT yang rp 600.000 saat itu. Kadus Siliwangi mau keluar dengan  mengendarai motornya. Diatas motornya, tiba-tiba  perempuan ‘ Indo Apa’ datang memasukkan uang rp 50.000 dikantong bajunya Kadus Siliwangi.

Lalu Kadus Siliwangi menolaknya, jangan, jangan, bahaya, bahaya. Bisa-bisa ini merusak saya nantinya kata Saliwangi. Tetap saja Indo Apa memaksanya memasukkan di kantong baju Siliwangi dengan nada Indo Apa mengatakan tidak, tidak, saya merasa berat rasanya Pak Siliwangi.

Inilah kejadian yang dilaporkan di Serse Polres Sidrap  perempuan Indo Apa yang membalikkan fakta mengangapnya pemotongan dana BLT. Setelah dipanggil terlapor Kadus Siliwangi  dan beberapa saksi-saksi termasuk Kades Padangloang Alau dengan hasilnya nihil alias tidak terbukti.

Ketika Indo Apa menerima BLT tersebut mewakili suaminya lelaki Laodi  langsung menandatangani berita acara  sekaligus dipoto dengan uang yang diterimanya sebesar Rp 600.000.
Menurut Kades Dais Labanci dengan berani dengan secara peribadi mengucapkan Lillahi Taala atau Demi Allah jika ada  dana BLT tersebut saya potong. Cuma perlu hati-hati dengan menuding orang tampa ada bukti-bukti yang akurat.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *