JURNAL POLISI

Menu
  • News
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Politik
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Techno
  • Sport
Home
News
Dr HM ALI TAHER PARASONG, Ikhtiar Yang Tak Pernah Padam
News

Dr HM ALI TAHER PARASONG, Ikhtiar Yang Tak Pernah Padam

Jurnal Polisi 03/01/2021

Lembata – jurnslpolisi.id

Dr HM Ali Taher Parasong, anak yatim dan miskin, meninggalkan kampung dan bermigrasi ke Jakarta sejak kelas tiga SD. Di Jakarta, ia belajar sambil membantu pihak sekolah menyiram taman di halaman sekolah. Ia menyiapkan minuman untuk para guru. Ketika di SMP dan SMA, ia aktif di OSIS dan Remaja Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Setelah lulus dari SMA, Ali Taher melanjutkan kuliah di fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta. Ia kemudian berkiprah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan usai itu aktif di Pemuda Muhammadiyah

Puncak kegiatan kepemudaan, ia menjabat sebagai Sekjen Pemuda Muhammadiyah saat Prof Din Syamsuddin duduk sebagai Ketua Umum.

Sebagai anak kampung yang diliputi berbagai problem sosial rumit, Ali pemuda yang dinamis ini, mentransformasi kemiskinan dan keyatimannya dengan iman dan estimologi profetik. Ia mampu mentransformasikan masa lalu yang pahit getir dan suram, dengan paham optimistik.

Ali menanjak langkah ikhtiar merebut dan menjemput perubahan.
Selain itu, dalam kehidupan organisasi serumpun di Muhammadiyah itu, turut membentuk watak dan karakter Ali sebagai aktivis Islam yang berhaluan ideologi Pancasila. Sebuah pemahaman yang dinsyafi oleh Islam.

Tentu dinamika pergerakan kemahasiswaan dan kepemudaan, juga turut mewarnai institusi moralitas pribadi Ali sebagai seorang Muslim Indonesia yang kkaffah.

Dalam perjalanannya, tidak heran jika sosok Ali Taher kemudian tumbuh menjadi politisi berkarakter tegas tapi santun, terpelajar, terdidik dan berintegritas layaknya Abul A’la almaududi di Pakistan atau M Natsir di Indonesia.
Sekali lagi, dialah sejatinya politisi Indonesia, berbicara di atas landasan konstruksi iman, ilmu dan akhlaq.

 Sebagai politisi senior, ia hadir mewakili suara bangsa. Ia berbicara saat anggota kabinet, parpol tengah banyak yang bungkam di bawah kendali oligarki dan kekuatan modal. Negara ini, seolah dijalankan tanpa ilmu dan moralitas sebagai negarawan.

Bagi mereka yang mengaku muballigh, ustadz, ilmuwan Muslim, ulama yang berada di dalam istana dan lingkungannya, mana suaramu? Di mana iman, ilmu dan akhlaq kalian sebagai pekerja negara? Apakah kalian hanya bisa beretorika, berkoar-koar menjadi alat kekuasaan? Apakah kalian tidak punya rasa malu menghina, menghardik para ulama, tokoh Islam, aktivis Islam dan ormas Islam yang tengah berjuang bagi tegaknya keadilan di tanah air tercinta.

Ali, menolak semua narasi yang dibangun oleh menteri agama. Ali justru memberikan pandangan optimistik, bahwa umat Islam di Indonesia, tidak seperti yang disangkakan oleh menteri agama. Umat Islam di Indonesia, merupakan pengawal negeri ini. Umat Islam Indonesia, tetap memegang paradigma Islam sebagai rahmatan lilalamin, Islam rahmatan lil Indonesia.
*Diadapatasi dari MHR Shikka Songge. (Mukhaer Pakkanna CIDES)*

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Rokan Hulu, jurnalpolisi.i

Pelaku Curanmor Berhasil dibekuk Polsek Tambusai Utara

NIAS SELATAN – jurnalpolisi.id

Panitia Pemilihan Gelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Tahun 2020

About The Author

Jurnal Polisi

Leave a Reply

Batalkan balasan

Berita Populer

  • Forum Kerukunan Keluarga Selayar FKKS Kota Batam …
    18/01/2021 0
  • Himbauan Kapolres Torut Jelang NATARU Disebar Hingga …
    20/12/2020 0
  • Kampus Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) dan BEM …
    20/12/2020 0
  • Kuwu Desa Sibubut Diduga Lakukan Pungli Dana …
    20/12/2020 0
  • Terkait Tenggelamnya Kapal Banawa Nusantara 58 di …
    20/12/2020 0

JURNAL POLISI

TEGAS MENGUNGKAP FAKTA DEMI KEADILAN
Copyright © 2021 JURNAL POLISI
JurnalPolisi.id

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh