Jawab Spekulasi Soal Mutasi Sejumlah Kepsek, Ini Instruksi Gubernur Maluku

 Maluku – Jurnal Polisi.Id  Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) setempat Insun Sangadji, untuk membuka Hasil Audit Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA dan SMK yang Se- Provinsi ini. Menurut Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail, harus membuka secara transparan hasil audit ini sekaligus akan menjawab spekulasi soal mutasi sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek), SMA dan SMK terkait like and dis like. Pada hal kata dia, faktanya sejumlah Kepsek SMA dan SMK yang dicopot karena ada temuan penyalahgunaan dana Bantuan Sekolah (BOS). “Saya tegaskan ya? Mutasi atau copotan Kepsek Kepsek, bukan soal suka dan tidak suka atau politik. Itu, tidak sama sekali. Mereka dicopot atau diganti itu, karena bermasalah dengan pengelolaan dana Bantuan Sekolah (BOS) sebagaimana hasil audit,” demikian ditegaskan Gubernur Maluku Murad Ismail di Kota Ambon, pada hari Sabtu (3/4/2021). Murad Ismai meminta kepada Kadis Diknas, agar mempublikasi hasil audit terhadap Kepsek Kepsek yang bermasalah dengan dan Bantuan Sekolah (BOS), agar dapat menjawab semua spekulasi yang sengaja dikembangkan pada mendsos untuk menyerang pihak pemerintah. “Harus dibuka transparan agar publik tahu, bahwa kenapa mereka diganti atau dicopot dengan Kepsek baru. Dan saya juga, akan meminta mereka (Kepsek) yang bermasalah sesuai dengan hasil audit harus diproses hukum,” demikian tandas Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail. Mantan Dankorps Brimob ini menambahkan, untuk meningkatkan mutu pendidikan diwilayah Provinsi Maluku langkah Kadis Diknas Insun Sungadji, mencopot dan menempatkan pelaksanaan tugas bagi Kepsek yang bermasalah  dengan pengelolaan dana Bantuan Sekolah (BOS)  adalah langkah maju, yang harus patut diapresiasi. “Bagaimana pendidikan diwilayah Provinsi Maluku mau maju dan berkualitas, kalau pengelolaan dana Bantuan Sekolah (BOS) dapat disalah gunakan. Kepsek Kepsek seperti itu, harus dicopot sehingga kualitas dan mutu pendidikan diwilayah Provinsi Maluku bisa maju,”demikian pungkas Gubernur Maluku Murad Ismail. Mantan Kapolda Maluku ini, menuturkan dirinya akan menginstruksikan kepada Kadis Diknas untuk segera membuka hasil audit pengelolaan dana Bantuan Sekolah (BOS), Kepsek SMA dan SMK yang bermasalah. “Saya akan perintahkan Kadis Diknas untuk membuka atau transparan hasil audit. Wartawan harus tulis, agar publik bisa tahu kenapa mereka dicopot atau diganti biar tidak ada fitnah,”demikian ditegaskan Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail. Terpisah dari itu, Kadis Pendidikan Nasional Provinsi Maluku Insun Sangadji menyebutkan selaku bawahan Gubernur, dirinya siap untuk melaksanakan apa yang menjadi instruksi Gubernur Provinsi Maluku. “Jika instruksi Gubernur seperti itu untuk membuka hasil audit, maka selaku Staff beliau kami akan segera mengumumkan hasi audit dana Bantuan Sekolah (BOS) untuk Sekolah Sekolah SMA dan SMK, yang bermasalah,”demikian disampaikan Insun Sangadji Kadis Diknas. Ditambahkannya, pencopotan Kepala Sekolah yang bermasalah dengan pengelolaan dana Bantuan Sekolah (BOS) dilakukan setelah sebelumnya dirinya melaporkan hasil audit tersebut, kepada Gubernur Maluku. “Jadi pencopotan Kepala Sekolah SMA dan SMK itu, bukan karena kepentingan Subjektif, akan tetapi ada temuan penyalahgunaan dan BOS dan sudah disetujui oleh pak Gubernur,” demikian diukuinya. Sangadji berjanji, setelah instruksi Gubernur diterima dalam waktu yang terlalu lama pihaknya akan mengumumkan daftar Sekolah yang melakukan penyalahgunaan dan BOS, sesuai hasil audit yang dilakukan. Editor: Keklir Kace MakupiolaPerwakilan: Papua & Maluku. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *