Limbah Mall Suzuya Rantau Parapat Meresahkan Warga Sekitar

Labuhan batu, jurnalpolisi.id

Limbah Suzuya mall di Jln Sisingamangaraja Kelurahan Bakaran batu Kecamatan Rantau Selatan Aek Tapa A meresahkan masyarakat  setempat, Selain bau  limbahnya bisa mematikan ternak masyarakat di belakang Suzuya mall tersebut, Kata Siddik Hasibuan 14/01/20.

” Cukup meresahkanlah kak, apalagi musim hujan limbah Suzuya tersebut meluber sampai baunya membuat mau muntah diwarung tempat nongkrong kami”, kata Siddik Hasibuan Jengkel

” Kemaren kami pernah komplin kepada pihak Suzuya mall tentang limbahnya yang mencemari Lingkungan disekitar kami,” tambah Siddik Hasibuan kepada wartawan.

Doli Harahap, menuturkan ” Sebenarnya semua limbah akan kita kelola dengan baik, dan parit- parit untuk membuang limbah itu akan kita buat,” kata Doli Harahap yang bekerja di Suzuya mall sebagai manager, itu disampaikan beberapa bulan yang lalu.

Namun sampai saat ini 14/01/20 Siddik Hasibuan dan masyarakat setempat menyampaikan bahwa pihak Suzuya mall hanya menambal tembok-temboknya menjulang tinggi tapi tak mampu menahan luberan limbah yang terus mengalir jika di musim hujan.

Saat awak media mencari tau tentang legalitas beroperasinya Suzuya mall di Jln Sisinga mangaraja Aek Tapa A Kelurahan Bakaran batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan batu di Kantor Dinas Perizinan Labuhan batu mendapat informasi bahwa Suzuya mall itu diduga tidak memiliki izin.

” Setahu kami Suzuya mall baru itu tidak memiliki izin hanya setahu kami hanya mendapat rekomendasi dari Dinas Lingkungan hidup Labuhan batu,” Kata pihak dari Dinas Perizinan.

Nasrullah SH, MAP Kepala Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Labuhan batu saat ingin ditemui wartawan, sedang sibuk dengan pekerjaan diruangannya.

Harapan masyarakat kepada Kepala Dinas Lingkungan hidup untuk dapat mencabut surat rekomendasi tentang Suzuya mall baru di Jln Sisingamangaraja Aek Tapa A Kelurahan Bakaran batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan batu.
(Liputan Wartawaty jpn Eka Hombing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *