Pertanyakan Dugaan Penyimpangan Anggaran, Puluhan Warga Desa Kraguman Jogonalan Geruduk Balai Desa

Klaten,  jurnalpolisi.id

Puluhan warga Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan menggeruduk balai desa setempat, Kamis (10/12/2020) pagi.

Massa mempertanyakan dugaan penyimpangan pengerjaan sejumlah proyek fisik yang menggunakan dana desa tahun anggaran 2019.

Koordinator kegiatan Sugiyanto meminta Kepala Desa (Kades) Kraguman Sunaryo untuk segera mencopot sejumlah anggota TPK (tim pelaksana kegiatan) yang diduga melakukan penyimpangan dalam sejumlah kegiatan pembangunan di Desa Kraguman.

Pria yang akrab disapa Gatot itu  meminta Kades Kraguman untuk menyelesaikan sejumlah dugaan penyimpangan yang ada di desa.

Ia juga meminta Kades untuk dapat bersikap transparan dalam menjalankan roda pemerintahan desa utamanya dalam hal pembangunan sejumlah infrastruktur desa.

Menurut Gatot, beberapa proyek yang diduga menyimpang antara lain, aspal bagian barat pasar sampai selatan perempatan futsalan yang seharusnya 23 ton menjadi 49 ton, ada selisih 26 ton. Sedangkan harga per ton sebenarnya Rp1.280.000 menjadi Rp1.430.000.

“Aspal perempatan futsalan sampai dengan gapura Dukuh Nganten yang seharusnya 138 ton menjadi 164 ton, ada selisih 26 ton,” kata Gatot.

Ia menambahkan, aspal beli di Purwita, total semua 164 ton tetapi di RAB (rencana anggaran biaya) menjadi 196 ton sehingga menggelembung sebesar 32 ton.

Menurutnya, dugaan penyimpangan lain yang ditemukan warga yaitu, aspal Desa Kraguman RT 14 yang seharusnya membutuhkan 26 ton menjadi 31 ton atau selisih 5 ton.

Lanjutnya, harga tergelar sekitar Rp1.300.000 sudah termasuk alat-alat pekerjaan dan tenaga tetapi di RAB alat dan tenaga masih dimasukkan.

“Aspal Gerogol tidak memenuhi standar, mudah mengelupas walau hanya dilewati kendaraan pribadi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan Sunaryo menyambut baik seluruh aspirasi yang disampaikan warganya.

Ia berjanji akan segera menindaklanjuti aspirasi dan melakukan investigasi atas temuan yang disampaikan warga desa demi kemajuan Desa Kraguman yang lebih baik di kemudian hari.

Sunaryo juga berjanji akan melanjutkan ke proses hukum bila ada pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan sejumlah penyimpangan pembangunan di Desa Kraguman.

Kades Sunaryo juga berjanji untuk terus melakukan koordinasi dan melibatkan seluruh komponen masyarakat desa dalam menjalankan sejumlah pembangunan yang akan dilakukan di Desa Kraguman.
(Tumirin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *