Petugas Bandara H.Hasan Aroeboesman Ende Loloskan 10 TKA Asal China

ENDE NTT – jurnalpolisi.id

Lalu lintas  penumpang dalam penerbangan Kupang- Ende maupun Labuan Bajo-Ende sangat ramai setiap harinya.Dari pantauan Media ini Senin 24 Agustus di Bandara H.Hasan Aroeboesman jumlah penumpang yang berada di ruangan  kedatangan penuh sesak. Masuknya  penumpang di Bandara Haji Hasan Aroeboesaman Ende,kalau tidak memperhatikan protokol kesehatan,ini sangat berbahaya karena sangat mudah tertular virus yang lagi mewabah di daerah ini.karena Ende sudah kembali ke Zona Merah  dengan 4  pasien Positif.

Kabid Udara Bandar udara H .Hasan Aroeboesman Ende kepada media ini mengatakan,” Penerbangan dari Kupang maupun Labuan Bajo ke Ende selalu Full rata-rata 40  sampai 60 penumpang setiap hari baik itu Trans Nusa maupun Wings Air.
Setiap penumpan yang turun cuma diarahkan untuk cuci tangan,ukur suhu tubuh dan melaporkan diri ke petugas untuk diambil datanya.Tidak ada lagi perlakuan khusus untuk di Observasi seperti beberapa waktu lalu,”Ungkapnya. Hal seperti  ini kalau terus dibiarkan maka tidak mustahil jumlah pasien yang tertular akan bertambah.

Informasi  diterima media ini dari Sabinus bahwa ada 10 TKA Asal China,  turun di Ende tujuan ke Proyek Listrik Panas Bumi Sokoria Ndona Timur. Binus menuturkan,” Kami meloloskan 10 TKA tersebut karena dokumennya lengkap baik dokumen berkaitan dengan Paspor dan lain sebagainya,termasuk dokumen kesehatan dalam hal ini bukan hanya rapid tes tapi mereka lakukan swap langsung dari China,”Tuturnya.

Berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan ungkap Binus,”Untuk sementara kami masih lakukan seperti ini sambil memberikan informasi kepada gugus tugas yang sudah dibubarkan itu untuk melakukan semacam evaluasi, apakah kita mau terapkan kembali seperti waktu lalu dibawah ke tempat observasi kita tunggu keputusan pimpinan karena tindakan pencegahan lebih evektif  ketimbang pengobatan,”Unkap Binus.(Ignas )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *