Presiden Jokowi memberi kata sambutan ‘Rapat Terbuka Dies Natalis Ke-58 Universitas Brawijaya’

Jakarta – jurnalpolisi.id

“Bismillahirahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju,
Yang saya hormati Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur,
Yang saya hormati Rektor Universitas Brawijaya Bapak Prof. Dr. Ir Nuhfil Hanani,
Yang saya hormati para Wakil Rektor, para Dekan, serta Pimpinan dan Anggota Senat, dan Dewan Pengawas Universitas Brawijaya,
Yang saya hormati para Dosen, para Mahasiswa, para Alumni, para Tenaga Kependidikan Universitas Brawijaya,
Para undangan dan hadirin saya hormati.

Presiden Jokowi memberi kata sambutan ‘Rapat Terbuka Dies Natalis Ke-58 Universitas Brawijaya’
Pertama-tama kepada seluruh jajaran pimpinan universitas, serta pimpinan fakultas dan departemen, guru besar, dosen, karyawan, dan mahasiswa, serta para alumni Universitas Brawijaya yang tersebar di seluruh Indonesia, saya menyampaikan selamat Dies Natalis yang ke-58 Universitas Brawijaya. Semoga Universitas Brawijaya selalu berkontribusi besar untuk kemajuan bangsa dan negara.

Civitas Akademika Universitas Brawijaya yang saya hormati,
Tahun 2020 yang penuh kesulitan, penuh tantangan, telah kita lewati. Tahun 2020 memberikan banyak pelajaran kepada kita, menginspirasi kita dalam membuat terobosan dan inovasi, memaksa kita bekerja melampaui batasan dan membuktikan bahwa kita mampu dan kita bisa. Tahun 2021 adalah tahun yang penuh harapan. Kita semuanya berupaya keras agar permasalahan kesehatan bisa kita tangani dengan cepat dan vaksinasi akan segera dilakukan. Tapi kita semua harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

Kehidupan perekonomian sudah mulai sedikit bangkit dan akan terus bangkit lebih baik ditandai dengan semakin banyaknya investasi di awal tahun 2021 ini, yang akan meningkatkan perekonomian dan akan membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya, serta membawa kemajuan perekonomian Indonesia di tengah persaingan global yang sangat ketat.

Namun demikian, semua peluang tersebut membutuhkan kesiapan kita di berbagai bidang, terutama dalam pengembangan talenta unggul Indonesia yang berkarakter kebangsaan yang kuat, yang selalu inovatif, yang kompetitif dan mampu memenangkan hiperkompetisi dunia yang penuh dengan disrupsi dan ketidakpastian.

Indonesia menunggu IPTEK unggul produk Universitas Brawijaya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saya memperoleh laporan bahwa selama pandemi COVID-19 ini, total paten yang diajukan oleh para inventor Universitas Brawijaya sebanyak 132 paten, tertinggi di Indonesia dalam kategori universitas. Namun, saya berharap kita tidak berhenti pada jumlah paten dan harus dilanjutkan dengan jalinan kerja sama untuk memperkuat hilirisasi hasil-hasil riset dan inovasi itu, melalui kolaborasi antara universitas dengan dunia industri untuk kemajuan bangsa.

Civitas Akademika Universitas Brawijaya yang saya hormati,
Saya yakin bahwa pendidikan tinggi adalah organisasi yang paling sempurna sebagai rujukan reformasi. Inovasi adalah kata kunci. Oleh sebab itu, jangan lagi terjebak dalam rutinitas, cara-cara baru harus kita kembangkan, keinginan mahasiswa dan dosen untuk berinovasi harus terus ditumbuhkan, kreasi-kreasi baru harus difasilitasi dan dikembangkan.

Oleh karena itu, pendidikan harus dilakukan dengan cara-cara baru. Mahasiswa harus difasilitasi agar bisa belajar kepada siapa saja, bisa belajar kepada siapa saja. Belajar kepada pelaku industri, bisa. Belajar kepada wirausahawan, silakan. Belajar kepada praktisi pemerintahan, baik. Dan belajar kepada para pelaku-pelaku lapangan lainnya. Kerja sama dengan para praktisi ini bukan hanya untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa, tetapi juga bisa bekerja sama untuk penelitian dan pengembangan teknologi, untuk research and development di dunia industri, dan sekaligus pengembangan ilmu-ilmu murni.

Terakhir, saya ulang pesan saya dan ini pesan yang terus-menerus saya sampaikan, pendidikan tinggi harus membangun karakter generasi muda dengan jiwa kebangsaan yang kokoh, yang memegang teguh Pancasila, menghargai kebinekaan dalam persaudaraan dan persatuan, berintegritas tinggi dan anti korupsi, serta penuh toleransi dan menghargai demokrasi. Saya yakin Universitas Brawijaya mampu memberikan kontribusi besar bagi Indonesia maju yang kita cita-citakan.

Selamat ulang tahun ke-58, semoga Universitas Brawijaya tetap menjadi tempat untuk membangun kemuliaan masa depan.
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Istana Negara,
Selasa 5 Januari 2021.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *