Propam Polres Kampar Lakukan Optimalisasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Lingkungan Mapolres

KAMPAR Riau – jurnalpolisi.id

Kamis pagi (24/9/2020), Sejumlah Personel Sie Propam Polres Kampar melakukan kegiatan Optimalisasi Pendisiplinan dan Pengawasan Internal, terhadap Anggota Polri dan ASN di lingkungan Mapolres Kampar  dalam menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencegah atau meminimalisir penyebaran Covid-19 bagi anggota Polres Kampar baik anggota Polri serta ASN, terutama saat berada atau sedang melaksanakan tugas di lingkungan kerjanya.

Terpantau pada Kamis pagi (24/9/2020) mulai pukul 07.00 wib, sejumlah anggota Propam / Provost Polres Kampar telah berada di sekitar gerbang utama pintu masuk Mapolres Kampar, dibantu petugas Poliklinik Polres Kampar mereka memeriksa satu persatu setiap personel yang datang untuk bekerja di lingkungan Mapolres Kampar ini.

Pemeriksaan personel yang memasuki lingkungan Mapolres ini meliputi pengecekan suhu tubuh, wajib menggunakan masker, mencuci tangan pada tempat yang telah disediakan disekitar gerbang pintu masuk, serta penerapan phisical distancing atau jaga jarak dengan siapapun saat berada di lingkungan Mapolres.

Para personel Sie Propam ini juga mendatangi ruang-ruang kerja personel untuk memastikan seluruh anggota tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berada di lingkungan Mapolres Kampar.

Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK melalui Kasi Propam Ipda Budi Surtiono saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Inpres No. 06 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum terkait Protokol Kesehatan, untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19, serta Surat Telegram Kapolda Riau Nomor : ST/ 1174/VIII/ HUK.12.10/ 2020, tanggal 18 Agustus 2020 tentang Peningkatan Pendisiplinan Protokol Kesehatan.

Lebihlanjut disampaikan Budi bahwa anggota Polri seperti halnya petugas kesehatan sangat rentan terpapar Covid-19, karena pelaksanaan tugasnya sebagian besar berhubungan langsung dengan masyarakat, untuk perlu penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi setiap anggota agar mereka selalu sehat, sehingga tidak terganggu dalam pelaksanaan tugasnya, jelas Budi.( Anto D)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *