Langkat.jurnal polisi.
Soal tidak adanya pemeriksaan suhu tubuh (thermogun) dan kosongannya air pada bak cuci tangan di depan kantor Dinkes Langkat.
Saat kunjungan anggota DPRD Langkat Safii, Fatimah, Risna Lela Sari dan Ahmad Senang, pada Jumat(8/1/2021).
Plt Kadis Kesehatan dr. Sadikun Winato, menjelaskan, bahwa air dibak baru saja kosong, namun pada hari itu juga pihak PDAM ditelpon untuk mengisinya.
“Airnya baru saja kosong, tapi pada hari itu juga diisi, setalah pihak PDAM ditelpon,”sebutnya di Kantro Dinkes Langkat, Stabat, Selasa (12/1/2020).
Sementara, mengenai pencegahan penularan Covid 19, Dinkes Langkat telah bekerja sesuai arahan Bupati Langkat Terbit Rencana PA, serta ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Pusat dan Pemprovsu.
“Kami (Dinkes Langkat), senantiasa menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai Masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan pakai sabun. Untuk screening suhu tubuh, juga selalu dilakukan bagi peserta bila ada acara dan pertemuan di lingkugan Pemkab Langka,”terangnya.
Selanjutnya, sambung Sadikun, soal Kapus Puskesmas Sambirejo Kecamatan Binjai tidak ditempat. Saat anggota DPRD Langkat Safii, bersama Fatimah, Risna Lela Sari dan Ahmad Senang, melanjutkan kunjungan kesana.
Dikarenakan, saat itu Kapusnya, baru saja berangkat ke kantor Dinkes di Stabat, untuk mengkoordinasikan rencana kerja.
Kemudian, soal pintu pagar tertutup sewaktu anggota dewan hendak masuk ke puskesmas tersebut, termasuk juga ambulance. Kedepan, posisi Ambulancenya akan lebih diperhatikan, agar arahnya menghadap keluar puskesmas dan senantiasa Stand by. (sahrul akbar.)
