Cilacap – jurnalpolisi.id
Pembagian Program perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ke -6 tempatnya di Balai Desa Citayem Kecamatan KarangPucung Kabupaten Cilacap yang diberikan pemerintah sebesar Rp300 ribu per keluarga kepada (46) warga yang terdampak COVID-19. Bantuan tersebut diberikan selama tiga bulan sejak Juli hingga September telah selesai.
Kantor Pos Jateng, kususnya di Kabupaten Cilacap, mendistribusikan bantuan sosial tunai (BST) tahap enam guna meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19, 24 September 2020.
Kamsir Kepala Desa Tayem Kecamatan Karang Pucung Kabupaten Cilacap mengatakan bantuan dari hak penerima BST pendistribusian dari Kementerian Sosial itu, hak penerima sebanyak (46) Kartu Keluarga.
Para penerima BST tahap enam itu sebesar Rp 300 ribu per-Kartu Keluarga, karena sebelumnya pada tahap empat dan lima pada Agustus 2020 sudah dibayar sekaligus sebesar Rp 600 ribu per-Kartu Kaluarga.
Namun, pihaknya meminta warga mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna mencegah penyebaran Covid-19. “Kami tidak akan melayani jika warga penerima dana BST itu tidak mentaati protokol Covid-19, Menurunya selama ini pelaksanaan pendistribusian BST sebelumnya berjalan lancar karena dukungan masyarakat dan aparat keamanan setempat. Bahkan, hak penerima dana sosial tersebut mengantrre dengan tertib dan tidak terjadi kerumunan.
Ucap terimakasih di depan Jurnal Polisi News Kades Tayem, “Adanya bantuan tersebut bisa meringankan beban warga kami yang terkena dampak Covid-19,semoga saja bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat,Provinsi dan Kabupaten maupun desa bisa merata sehingga masyarakat desa Tayem yang terdampak Covid-19 merasa terbantu.
“semoga Virus Corona (Covid-19) ini segera berakhir dan lenyap dari bumi pertiwi , saya berharap bantuan yang di berikan oleh pemerintah mudah-mudahan bermanfaat dan barokah buat warga yang terdampak ,terutama bagi yang belum dapat bantuan tak perlu kwatir karena ada juga bantuan lainnya dan kalau sama sekali belum insya allah ada rezekinya jangan mengharap dari bantuan saja karena rezeki itu bukan bantuan dari segalanya bisa juga mungkin dengan berusaha rezeki selalu mengalirinya , ” pungkasnya .
Sementara itu, salah satu penerima Tukiran (34) warga Kampung Tayem saat di mintai tanggapan setelah usai menerima bantuan di waktu yang sama menuturkan, sebagai pekerja kuli batu-bata yang berpenghasilan pas-pasan untuk menghidupi keluarga mempunyai tanggungan 4 anak dengan adanya bantuan dari Kemensos dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah,Kepala Desa dan pihak petugas Kantor Pos yang sudah ikut membantu dalam penyaluran bantuan BST
“alhamdulillah …. saya bersyukur sekali bahwa bantuan ini sangat membantu buat kebutuhan warga masyarat dan bisa manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, “tuturnya. (Rina/Sf)
