Untuk Pengamanan TPS, Polres Klaten Bakal Terjunkan 638 Personel

Klaten,  jurnalpolisi.id

Untuk Pengamanan TPS,  Polres Klaten bakal terjunkan 638 personel. Hal ini disampaikan Kapolres Klaten saat apel kesiapan pengamanan TPS pada pemilihan bupati-wakil bupati tahun 2020 di lapangan KSDC Mapolres, Kamis (03/12/2020)pagi.

Apel dipimpin langsung Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH dan diikuti oleh para PJU, Kapolsek jajaran serta seluruh personel pengamanan TPS dari jajaran Polres dan Polsek.

” Khusus untuk pengamanan TPS pada pilkada tahun 2020 ini Polres Klaten menerjunkan sejumlah 638 personel,” jelas Kapolres Klaten.

Kapolres Klaten dalam arahannya mengatakan bahwa salah satu tujuan dilakukannya apel ini adalah untuk menyiapkan para anggota dan juga perwira pengendali di Polsek dalam pengamanan TPS. Hal ini menurutnya perlu dilakukan karena para personel pengamanan TPS ini tidak hanya dari anggota Polsek namun juga dari Polres. Sehingga dibutuhkan orientasi untuk memastikan komunikasi dan pengendalian berjalan dengan baik.

“Agar Kapolsek kenal dengan anggotanya. Inilah kesempatan Kapolsek untuk mengecek anggotanya. Siapa anggota saya, kekurangannya apa, bikin grup komunikasi. Sehingga pada saat serpas nanti sudah benar-benar ready dan tidak perlu lagi mencari-mencari.” ujar Kapolres.

Selain untuk mengecek personel, apel ini juga dimaksudkan untuk mengecek perlengkapan perorangan dari para personel pengamanan. Adapun peralatan yang dicek antara lain mantol dinas, tongkat polri, senter, borgol dan rompi. Khusus untuk peralatan yang berhubungan dengan covid-19 akan dibagikan pada saat pergeseran pasukan.

“Besok rekan-rekan akan menerima tas pinggang. Isinya hand sanitizer, sarung tangan, masker dll. Akan dibagi saat serpas,” jelasnya.

Terkait wabah covid-19 ini,Kapolres Klaten menekankan, agar personel pengamanan melakukan upaya untuk memastikan pelaksanaan pencoblosan berjalan sesuai protokol kesehatan. Para personel juga diminta tidak ragu bertindak, jika memang ada yang menggangu keamanan dan ketertiban serta keselamatan masyarakat.

“Lakukan patroli, pastikan pelaksanaan pilbup berjalan sesuai protokol kesehatan dan aturan KPU. Tidak ada yang kumpul-kumpul. Himbau para pencoblos, jika sudah selesai mencoblos agar kembali. Jangan sampai ada klaster baru,” tandasnya.

Kemudian penekanan berikutnya adalah terkait netralitas Polri dalam semua gelaran pemilihan umum. Perwira yang pernah menjabat Kasat Reskrim dan Kabagops Polres Klaten ini mewanti-wanti betul agar anggota tidak ada yang terlibat dalam politik.

“Saya tekankan sekali lagi, netralitas  Polri harga mati. Jangan coba-coba bermain-main. Itu sudah disampaikan pimpinan kita, baik bapak Kapolri, bapak Kapolda untuk tidak terlibat dalam politik praktis.” tegasnya.
(Tumirin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *