Warga Desa Babussalam Pertanyakan, Pembangunan Kantor Desa “MANGKRAK” Diduga anggarannya habis!!

Gerung-NTB – jurnalpolisi.id

Senin 12-10-2020 Sekelompok Pemuda dan warga masyarakat Desa Babussalam Kec. Gerung Kab.Lobar NTB yang tergabung dalam Forum Pemuda Pemantau Kebijakan Desa Babussalam (FPPKDB) sangat kecewa dengan kinerja kerja,  keputusan dan kebijakan Kades yang tidak sejalan dengan visi dan misi sebagaimana janji janji politiknya.

FPPKDB salah satunya menyoroti pekerjaan pembangunan gedung baru Kantor Desa yang hingga hari ini,  mau habis masa jabatan selaku Kades belum juga kunjung selesai dikerjakan bahkan diduga bermasalah.

“Kami menduga pekerjaan pembangunan kantor desa tersebut tidak sesuai dengan gambar awal, diduga tidak sesuai spek. Tidak ada papan informasinya, sehingga masyarakat tidak tau dari mana sumber anggarannya, berapa jumlah anggaran dan jumlah volumenya. ungkap Lalu Asbiallah (11-10-2020)

FPPKDB berencana akan menempuh jalur hukum,  melaporkan ke Tipikor Polres Lobar jika Kades tidak mampu menjawab,  menjelaskan dengan jujur dan transfaran kepada warga masyarakat Desa Babussalam. “Apakah sebab musabab sehingga sampai hari ini pekerjaan pembangunan gedung baru kantor desa belum selesai dikerjakan???

” İndra anggota FPPKDB mengatakan,  Maaf,…Kades ini Gagal….sebab Desa Babussalam, salah satu desa yang paling jorok, tidak ada penataan keindahan taman dan lingkungan,  Jalan utama Perbatasan  Desa dengan Desa Kuripan dijadikan tempat pembuangan sampah. Yang setiap hari berbau busuk  cetus İndra kecewa.

Mewakili aspirasi masyarakat berharap kepada Pemda, inspektorat, Polres, kejaksaan agar jangan pura pura tidak tau atau tutup mata atas beberapa permasalahan yang terjadi di desa kami. Mohon segera ditindak lanjuti. Harap Lalu Hasby

Pa’i selaku salah satu staf Desa yang dikompirmasi awak media mengatakan terkait pekerjaan pembangunan Kantor Desa silahkan ditanyakan langsung ke Kades selaku penanggung jawab sebab saya lagi sakit jawabnya singkat.

Sementara itu Muhammad Zaini SP,  Kades Babussalam yang di kompirmasi media Via WA menjelaskan bahwa,  Pembangunan
Kantor Desa Babussalam masih dalam pengerjaan. Dan menurut RAB sampai pinishing akan membutuhkan anggaran kira kira 1,2 milyar.

Pembangunan masih berlangsung dan serapan anggarannya baru 28 % dari total rancangan anggaran.
Sumber anggarannya  PAD Desa, dan anggaran yang tersedia untuk bangunan saja baru sekitar Rp.400 jutaan. Kekurangannya akan dipenuhi melalui swadaya masyarakat dan APBDes setiap tahunnya mulai tahun 2021. Tutup Zaini (JPN biro NTB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *