
Klaten, jurnalpolisi.id
Silaturahmi dan ramah tamah dengan mahasiswa dan pelajar asal Papua diadakan oleh Polres Klaten pada hari Selasa tanggal 3 September 2019 di Merapi Resto Klaten, pada kesempatan tersebut hadir Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi, S.I. K.,M.Si. beserta seluruh jajaran Polres Klaten, para mahasiswa dan pelajar yang berasal dari Papua,hadir juga dari pihak Universitas Widya Dharma Klaten, masyarakat dan para pewarta di wilayah Klaten.

Acara berjalan sangat cair dan suasana yang hangat dengan bernyanyi bersama sama antara Kapolres dan para mahasiswa asal Papua, bahkan mahasiswa dan pelajar asal papua hafal lirik lagu lagu jawa dan campursari sehingga suasana semakin meriah dengan riuh tepuk tangan para hadirin. Seluruh warga asal Papua yang tinggal di Kabupaten Klaten ada kurang lebih 55 jiwa, mereka semua sangat senang dan nyaman tinggal di Klaten. Dirman Uyara mahasiswa Unwidha dari Kabupaten Raja Ampat Papua mewakili masyarakat Papua yang ada di Klaten menyatakan bahwa mereka semua merasa aman dan nyaman tinggal dan belajar di Klaten, dia sudah tinggal di Klaten 2Tahun 8 bulan dan selalu nyaman tidak pernah dibedakan sebagai warga pendatang, dalam setiap kegiatan masyarakat juga dilibatkan termasuk diundang ke Pemda Klaten, itu suatu kehormatan bagi masyarakat Papua, jadi bagi kawan kawan dari Papua yang berada di jawa barat, jawa tengah dan jawa timur jangan sampai ikut terbawa provokasi yang tidak benar,kita semua nyaman nyaman saja disini.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi,S.I.K.,M.Si., acara ini diadakan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Papua yang tinggal dan berdomisili di Klaten dan dari kepolisian memastikan bahwa seluruh mahasiswa dan warga pendatang yang berada diKlaten dijamin aman dan nyaman berada di Klaten dan tidak terganggu dengan adanya isu isu yang beredar saat ini. Saat ini adik adik dari Papua ini sedang menikmati hasil kemerdekaan sehingga mereka bisa bersekolah sampai di Klaten ini,mustahil jika negara kita tidak merdeka, mereka bisa sekolah sampai disini. Untuk itu Kapolres menghimbau mari kita jaga NKRI ini bersama sama, kita isi dengan belajar dan bekerja untuk membangun Indonesia tercinta ini, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan dengan pengabdian dan membangun Indonesia dengan mempertahankan persatuan dan persatuan Indonesia. Bagi masyarakat yang berada di Papua tidak perlu mengkhawatirkan keberadaan adik adiknya yang belajar di Klaten, mereka dijamin aman dan nyaman, bahkan mereka sudah bisa fasih berbahasa jawa.

Dari pihak Universitas Widya Dharma Klaten dalam hal ini diwakili oleh Wakik Rektor III bidang kemahasiswaan, Ir. Daru Pratomo, M.T. menyatakan bahwa mahasiswa yang kuliah di Unwidha Klaten tercatat berjumlah 36 mahasiswa yang tersebar di seluruh program studi yang ada di Unwidha, mereka semua merasa nyaman, dan dikampus Unwidha diberikan kenyamanan bagi seluruh mahasiswanya tidak membatasi asal usul mereka berasal.Unwidha terbuka untuk seluruh mahasiswa dari manapun mereka berasal. (Tumirin JPN Klaten)