
Tasikmalaya, jurnalpolisi.id
Perwakilan Rektorat UNSIL Permana Menyampaikan,ia tidak akan segan-segan putuskan kontrak pekerjaan pemenang tender, bila benar sipemenang tender proyek tersebut telah menjualnya Kepada pt lain.Jawaban itu disampaikan Permana ketika team investigasi Dan liputan bersama rekan lsm meminta klarifikasi nya di ruangan kantor nya direktorat unsiL,team investigasi dan liputan meminta klarifikasi terkait adanya dugaan di lapangan tempat di bangunnya proyek pembangunan unsiL dua tersinyalir ada preman, saat itu team menjalankan tugasnya untuk melakukan investigasi namun dilapangkan tidak di dapati pelaksana proyek malah tiap kali team investigasi dan liputan hendak laksanakan tugas investigasi secara berkala selalu saja muncul orang berinisial D , inisial D ini siapa sih ??dan kapasitasnya sebagai apa?.,dari pada nantinya hal-hal yang tidak di inginkan team terjadi team memutuskan untuk konfirmasi langsung pada pihak unsil, sepertinya pihak pelaksana proyek sengaja menyewa inisial D ini tuk bemper alias membekap setiap social kontrol datang,hal indikasi tersebut di bantah oleh pihak rektorat universitas Siliwangi orang tersebut adalah orang nya pelaksana kata Permana pada team investigasi dan liputan, Permana juga mengatakan bahwa satpam nya juga adalah warga setempat di tempat pelaksanaan pembangunan unsiL dua kecamatan Tamansari kota Tasikmalaya Jawa barat,Di tambahkan Permana tidak mungkin pengerjaan proyek tersebut di sub kan lagi ke perusahaan lain oleh pemenang tender,apa bila benar seperti itu!!! pihaknya tidak akan segan-segan untuk memutuskan kontraknyanya ujarnya.
Permana juga berpesan kalau ada yang butuh informasi terkait pembangunan unsiL dua silahkan datang padanya,kalau perlu kelapangan ya saya pribadi antar,cuman saya dari sini ada teman-teman mengantarkan bapak-bapak bila mau melakukan investigasi media,team awak media mencoba meminta agar pelaksana atau pemborong untuk dipertemukan dengan team awak media, permana menjawab,saya tidak ada kewajiban, hanya saya akan menghimbau pada mereka siapapun yang datang kalian harus terima baik,dan bila ada yang minta informasi berikan,dan kalau perlu bapak-bapak ukur benar nggak ukuran pasangannya,saya dengan senang hati, silahkan,dan saya juga mengawasi dengan anak-anak mahasiswa supaya independen,awak media bertanya kembali atas pernyataan pertama nggak tau ini maksud arah pernyataan Permana melibatkan mahasiswa nya untuk mengawasi Proyek pembangunan unsiL dua, permana menjawab ya disitukan anak-anak kuliah.bagi team pernyataan pak Permana masih tanda tanya, mengapa harus melibatkan mahasiswanya ?
Lebih lanjut Permana menegaskan, silahkan untuk mengawasi semua stekholder boleh,bapak mau membiayai investigator dari ITB darimana juga silahkan, ujar permana .saya akan menjaga proyek tersebut sesuai kontrak,ya ia dong pak (awak media) kalau tidak diawasi lalai,kata kata itu sempat membuat pak Permana komplain,kata pak Permana jangan-jangan seperti itu,saya punya save control sendiri, Jangan ,janganlah berkata seperti itu kalau tidak diawasi berarti bapak lalai, Janganlah tiap orang punya persepsi yang berbeda beda kita sederhanakan saja kalimat mengawasi bisa kita perhalus,kita saling mengingatkan, bersilaturahmi, kalau ada yang perlu diklarifikasi kita klarifikasi,saya kan sudah welcome, model yang tadi anda wa saya jawab dan wa saya nggak pernah saya sortir dari Sabang sampai Merauke.Jelas Permana( AS)