
Klaten, jurnalpolisi.id
Universitas Widhya Dharma Klaten melakukan gerakan penghijauan di kawasan hutan rakyat Kecamatan Bayat pada hari Kamis (12/9/2019). Rektor menyebut kegiatan ini bagian dari upaya menjaga kelestarian alam dan sarana edukasi tentang pendidikan karakter bagi para mahasiswa baru di Unwidha Klaten.
Gerakan penghijauan dilakukan dengan penanaman pohon di area hutan rakyat bukit Tugurejo, Desa Wiro, Kecamatan Bayat. Rektor Unwidha, Profesor Triyono memimpin langsung penanaman pohon dengan system infus air, dilahan milik negara yang dikelola warga setempat. Stelah diawali Rektor dilanjutkan Wakil Rektor III , Camat Bayat , Kades Wiro, perwakilan mahasiswa baru dan masyarakat sekitar.
“Salah satu fungsi hutan yang paling penting adalah mencegah erosi, Keberadaan hutan dapat menahan lapisan tanah supaya tidak hanyut ketika terjadi banjir atau hujan lebat. Selain mampu mencegah erosi, hutan juga dapat menjaga lapisan bagian atas dari tanah”,jelas Prof.Triyono.
Menurutnya, Hutan memiliki fungsi klimatologis atau mengatur iklim, Dengan adanya hutan, maka kelembaban dan suhu udara bisa tetap stabil dan tetap terjaga. Selain itu, hutan juga berfungsi mengurangi tingkat penguapan air di dalam tanah, dari fungsi hidrologis, yaitu berperan sebagai penyimpan air kemudian mengatur peredarannya dalam bentuk mata air.

Banyaknya jumlah pepohonan yang terdapat di dalam hutan akan menaikan jumlah suplai oksigen cukup besar guna keberlangsungan kehidupan. Daerah yang memiliki area hutan cukup luas pasti akan terasa lebih sejuk, asri dan juga sehat. Hal ini dikarenakan gas beracun yang mengancam kesehatan manusia jika dihirup seperti hasil proses industri akan diserap oleh hutan. Semakin luas areal hutan yang ada maka semakin banyak juga daya serapnya terhadap karbon dioksida”,ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Rektor, Melihat betapa besar fungsi hutan bagi kehidupan sekarang dan masa yang akan datang, gerakan penghijauan ini perlu kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan. Salah satunya dengan gerakan penghijauan seperti sekarang ini. Disisi lain kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk pembelajaran karakter bagi para mahasiswa baru yang sedang mengikuti program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) di Unwidha Klaten.
“salah satu komponen pendidikan karakter yang diajarkan yakni rasa empati, peduli dan jiwa tolong menolong, dengan gerakan seperti ini diharapkan para mahasiswa memiliki rasa tersebut”,ujarnya.
Sedangkan Camat Bayat, Edi Purnomo sangat mengapresiasi kegiatan pelestarian lingkungan ini, menurutnya dengan gerakan penanaman pohon secara otomatis dapat ikut membantu upaya menjaga kelestarian hutan diwilayahnya. (Tumirin JPN Klaten)