
Klaten, jurnalpolisi.id
Dampak kemarau panjang sejumlah wilayah di Kabupaten Gunung Kidul dan Klaten krisis air bersih. Kekurangan air bersih juga dialami warga Dusun Cermo Rt 03 RW 04 DesaTegalrejo,Kecamatan Gedangsari,50 Kepala Keluarga (KK) di wilayah ini mengandalkan kiriman bantuan air bersih untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari.
Kampung sini walau tempatnya tidak dipuncak tapi yang paling kekurangan air, kalau musim penghujan airnya menyalur pakai pipa pralon sepanjang 700 meter, tapi kalau musim kemarau begini sudah tidak kebagian air,” kata Jadi warga setempat saat ditemui JPN, Minggu (17/11/2019).
Di wilayah ini sebenarnya ada sumber air,hanya saja bilamana sudah memasuki musim kemarau tiba debitnya sangat kecil sehingga air yang ada tak mencukupi untuk kebutuhan warga .Sumber air yang ditampung pada bendungan kecil tersebut hanya dimanfaatkan untuk mandi dan cuci, yang jaraknya 2,5 km dan ditempuh hanya dengan jalan kaki karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Sedangkan untuk kebutuhan minum dan memasak sehari-hari, warga sangat bergantung pada kiriman air bersih dari truk tanki,itu belum untuk minum ternak piaraan mereka yang juga membutuhkan air untuk minum.
Kondisi yang terjadi rutin setiap musim kemarau diwilayah ini menyita perhatian banyak pihak, diantaranya PT Bayonet Merah Putih Cabang Klaten dan Gerakan Pemuda Ka’bah Fastabiqul Khoirot (GPK-FK) .

Anggota Bayonet Merah Putih Klaten dan GPK FK bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan di tiga dukuh yang berbeda yaitu di Cermo, Gambirejo dan Gupit.Mereka membagikan 8 tanki air bersih langsung kepada warga yang sangat membutuhkan.
Ketua Cabang PT BMP Klaten, Haryo Kartiko Yudho yang memimpin langsung kegiatan ini menyampaikan “Warga di sini kesulitan air bersih, sehingga mengetuk hati kami untuk berbagi dengan cara mengirimkan air bersih, kami PT Bayonet Merah Putih bekerjasama dengan GPK- FK mengadakan bakti sosial ini tidak punya tendensi apapun, lillahi ta’ala.”Haryo Kartiko Yudho menambahkan bahwa PT BMP akan berusaha membantu mewujudkan impian warga untuk mempunyai sumur bor yang kira kira akan menghabiskan beaya 15 juta rupiah, PT BMP akan menggandeng GPK FK dan ormas ormas lain untuk penggalangan dana secara suka rela.
Sedangkan aksi kemanusiaan ini sendiri merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan kegiatan sosial sebelumnya. Sedikitnya sudah ada dua lokasi lain yang sudah menerima bantuan di wilayah Kecamatan Gantiwarno kabupaten Klaten.
Sedangkan perwakilan GPK FK Klaten, Andika Muhammad Saefudin menyatakan “Semoga dengan adanya droping air bersih dari BMP dan GPK FK ini bisa menggugah ormas ormas lain untuk ikut peduli dan mau membantu warga disini yang kesusahan. “( Tumirin JPN Klaten)