
Klaten, jurnalpolisi.id
Minggu(10/11/2019) Kapolres Klaten bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkompinda) Klaten yang di pimpin Bupati Klaten Sri Mulyani menggandeng ormas Santri Nekad Klaten seusai upacara Hari Pahlawan, mengadakan bakti sosial dengan memberikan 60 paket sembako gratis di dua desa di kecamatan Wedi kabupaten Klaten.
Santunan itu wujud menumbuhkan kepedulian terhadap sesama sebagai salah satu bentuk implementasi nilai Kepahlawanan.
Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan bahwa kegiatan ini bertajuk santunan merah putih semarak hari pahlawan di desa Sukorejo dan desa Birit kecamatan Wedi dengan menggandeng ormas Santri Nekad.

Dengan kebersamaan dapat mewujudkan masyarakat yang maju mandiri dan berdaya saing, meskipun ada perbedaan antar masyarakat itu mereka tetep bersatu dan guyub Rukun,” kata Sri Mulyani.
Sekjen Santri Nekad Klaten, Abu Faiz menuturkan bakti sosial peduli masyarakat yang kurang mampu itu dalam semarak hari pahlawan dengan memberikam paket sembako yang berisikan berisi beras, gula pasir, minyak goreng dan mie instan.
“Ada dua desa yang mendapatkan ,desa Sukorejo 35 paket, dan desa Birit 25 paket. Semoga bantuan paket sembako murah ini bermanfaat dan dapat meringankan beban hidup warga,” Abu Faiz.

Pada kesempatan ini Kepala Desa Birit, S.Danang menyampaikan rasa terimakasihnya kepada bupati, kapolres, dandim dan santri nekad yang telah memberikan bantuan kepada warga yang tidak mampu di desanya.
Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo seusai membagikan sembako di desa Sukorejo juga menyempatkan diri mengajak Bupati, Dandim dan Ketua DPRD Klaten untuk bersantap nasi kotak bersama sama dengan para petani dipinggiran sawah desa tersebut, suasana yang akrab penuh kekeluargaan membuat para petani sangat senang sekali karena memang belum pernah ada acara seperti ini sebelumnya. (Tumirin JPN Klaten)