Bentuk Siswa Bina Negara Menjadi Agen Perubahan Lingkungan

Bandung – jurnalpolisi.id

Antusias 75 siswa SMP Bina Negara, Guru serta Pembina sekolah memperhatikan paparan Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi yang menceritakan tentang kondisi Citarum dari awal Satgas Citarum turun membenahi aliran Citarum sampai dengan saat ini.

Menurut Dansektor 7, “Melakukan edukasi terhadap siswa tingkat SMP sangat penting dan harus diutamakan, karena persoalan pola pikir harus dimulai dari sejak usia dini, supaya nanti mereka menjadi pelopor lingkungan”, terang Kolonel Kav Purwadi.

Selain itu, lanjut Dansektor, “Anak-nak harus paham dan mengerti dalam menjaga lingkungan, terutama sampah rumah tangga, nanti mereka akan mengingatkan warga di lingkungan tempat tinggalnya juga orang tuanya untuk tidak membuang sampah rumah tangga ke sungai Citarum”, harap Dansektor.

“Sebagai agen lingkungan, nanti anak-anak ini juga akan ikut mengawasi sampah dan limbah, mereka akan melaporkankan pada Satgas apabila masih ditemukan pembuang sampah dan limbah industri”, ungkap Dansektor 7.

Disampaikan juga oleh Dansektor dalam paparannya, “Semua siswa dan pihak Sekolah bisa memanfaatkan bantaran Citarum untuk ditanami sayuran sebagai salah satu program ketahanan pangan”, katanya.

“Silahkan datangi demplot Satgas Citarum di Taman Sangkuriang Rancamanyar untuk belajar tentang Hidroponik dan Aquaponik, disana nanti diajari cara buat dan menanam sayuran”, ajak Kolonel Kav Purwadi.

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah Bina Negara yang diwakili oleh Guru PKn M. Khanal mengatakan, “Dengan hadirnya Satgas Citarum, kami yakin bahwa kedepan aliran sungai ini akan kembali menjadi sungai kebanggaan masyarakat Jawa Barat”, ucapnya.

Sebagai sungai purba, lanjutnya, “Sungai Citarum sudah banyak historis, yang mana menjadi tempat dan sumber kehidupan masyarakat dari sejak jaman kerajaan dahulu”, pungkas M. Khamal.

Setelah melakukan paparan, sosialisasi Citarum Harum dilanjutkan dengan tanya jawab, beberapa siswa antusias bertanya langsung pada Dansektor 7 terkait hidroponik dan pemanfaatan lahan bantaran.

Tampak dilokasi, acara diakhiri dengan pembagian bahan kontak berupa kaos Citarum dan topi serta foto bersama dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. (Pendam III/Siliwangi.icky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *