DPW PERNUSA JAWA BARAT BERSAMA SATRIA AGUNG KARUHUN SAGURU, LESTARIKAN SENI BUDAYA SUNDA

TASIKMALAYA—jurnalpolisi.id
“Melestarikan budaya sunda, DPW PERNUSA Jawa Barat bersama Padepokan “Satria  Agung Karuhun Saguru” yang Beralamat Dikampung Cikawao, Desa  Kersamaju, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya  Jawa Barat.menggelar kesenian budaya sunda di Lapangan Bola voli warga dengan menerapkan Protokol kesehatan Covid- 19. (26/7/2020).
Acara yang  baru dilaksanakan dan digelar lagi, disaat Pandemi sekarang ini diselenggarakan dalam acara Pernikahan Fajar dan Tiara dari Keluarga Besar Deni dan Yayan salah satu warga setempat.
 dengan menampilkan budaya sunda. Seperti Kesenian Bangreng, pencak silat, gamelan dan Jaipong
“Ini salah satu upaya kami untuk merangkul, menggali potensi dan mempertahankan budaya sunda di Desa Kersamaju. Dimana saat ini, kami melihat budaya sunda mulai terkikis oleh budaya luar. Sehingga perlu adanya aksi nyata untuk melestarikannya,” kata Ketua Padepokan Satria Agung Karuhun Saguru,Adang  Kepada Jurnal Polisi News
Dalam pelestarian budaya sunda ini, lanjut Adang, tentunya butuh peran aktif dan dorongan dari semua elemen khsususnya pemerintah terkait. Sehingga kedepan bisa mewujudkan masyarakat Desa Kersamaju khususnya umumnya buat Masyarakat tasikmalaya yang lebih berbudaya dan mencintai Seni kita sendiri. “Kami yakin, ketika semua elemen Masyarakat mendukung dengan kegiatan seperti ini, tentunya budaya sunda yang kini kian tergerus budaya asing akan tetap ada,” tandasnya
Tak lupa saya sangat berterimakasih kepada Dpw Pernusa Jawa Barat atas dukungannya dalam Melestarikan Budaya Seni Sunda, “tambahnya
Sementara itu,Humas Satria agung  karuhun saguru , Awan menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya melestarikan tradisi yang sudah hampir punah akibat budaya luar.
Sebab itu, dengan adanya pagelaran sunda tersebut diharapkan dapat menarik minat para pemuda saat ini untuk lebih mengganderungi budaya sunda. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh untuk yang lainnya. Selain mengenalkan  kembali tradisi sunda juga melestarikan budaya kita ,”tuturnya.
Menurut Awan, dalam melestarikan budaya sunda tentunya harus ada gotong royong dan sinergritas para praktisi dengan pemerintah serta tokoh masyarakat. “Kami harap, dengan adanya dorongan dari semua unsur bisa kembali membangun budaya yang hampir punah ini. Karena itu, kami meminta pemerintah bisa lebih memperhatikan seni budaya sunda. Lantaran, bangsa besar itu karena budayanya, budaya merupakan cerminan bangsa,” ucapnya.
Di tempat terpisah , Ketua DPW Pernusa Jawa barat Leo Ahmaron , “mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Para pelaku seni yang masih axis dan bertahan  dijaman yang cenderung sebagian pemuda/i yang mengidolakan  budaya dari luar masuk keindonesia yang nyaris tidak terbendung. Ia pun berjanji, kedepan akan mendorong dan mendukung kegiatan tersebut didaerah -daerah lain  agar  Seni sunda peninggalan leluhur kita tidak akan punah dan tetap digemari oleh berbagai generasi .
“Kami sangat bangga kepada Padepokan seni yang ada didesa Kersamaju yang sudah menyelenggarakan kegiatan positif ini untuk mengingatkan kembali kepada anak muda saat ini tentang seni budaya sunda. Kami akan terus berupaya mendorong kegiatan seperti ini demi lestarinya budaya sunda didesa ini maupun di Jawa Barat,” pungkasnya.
(ICKY/ASEP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *