Kapolres Luwu Utara Bagikan Air Bersih dan Masker Untuk Warga Terdampak Banjir Bandang

Lutra Sulsel – jurnalpolisi.id

Pasca Banjir Bandang yang terjadi di kab.luwu Utara mengakibatkan warga kesusahan mencari air bersih.

Olehnya itu Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito,S.I.K.M.Si di dampingi Danton Brimob Aiptu Syahrir bagi air bersih serta bagi masker bagi warga yang terkena dampak pasca banjir bandang sungai maipi bertempat di desa kamiri kec masamba Kab.Luwu Utara, Jumat (14/08/20) Pukul 09.30 Wita.

Pembagian air bersih menggunakan Mobil Water Treatmen Brimob

Dalam kesempatan tersebut Kapolres luwu utara terjun langsung membagikan Masker dan Air bersih serta Air siap minum dari mobil water treatmeant brimob kepada masyarakat yang terkena dampak banjir bandang.

Adapun kegunaan mobil water treatment tersebut mobil ini bisa menyuling air kotor menjadi air layak minum sebanyak 3 ton.

” 10 ton untuk air payau, air sumur, air sungai, air PAM juga yang disuling menjadi air bersih. Kalau air lautnya bisa jadi air bersih sampai setengah ton, 500 kg. Dari 10 ton air bersih, yang bisa dikonsumsi sebanyak 3 ton serta mobil water treatment ini juga menyedikan keran dengan berbagai fungsi. Selain untuk ukuran gelas, kemasan air mineral 1,5 liter sampai ukuran galon. Ada juga keran khusus air dingin dan hangat, Ucap Kapolres.
Selain itu Kapolres Luwu Utara berharap semoga apa yang di lakukan Polri kepada warga pasca banjir bandang di kab.luwu Utara dapat bermanfaat serta meringankan beban hidup mereka.

Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol IbrahimTompo, S.I.K, M.Si., menjelaskan air yang berasal dari mobil tangki ditampung dalam wadah yang dia sebut open flexy tank.

“Intinya, mobil ini, dengan 15 kali penyaringan, dia menghasilkan air minum, untuk air bersih  9 kali penyaringan, selain untuk minum, air digunakan untuk mandi, untuk (cuci) baju dan peralatan makan di sini,” terang Kabid Humas.

Kabid Humas menambahkan kendaraan mobil water treatment ini dioperasikan setiap hari, dalam satu menit kendaraan ini menghasilkan 30 liter air bersih jika bahan dasarnya air tawar.

“Jika ditanya sehat atau tidak, kita cek particel per million dari air hasil penyaringan ini di bawah 25. Artinya, air ini layak di minum karena menurut WHO standarnya di bawah 30,” tutur Kabid Humas.( Sukardin SH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *