MUI, ORMAS DAN AKTIVIS ISLAM, Tagih komitmen DPRD Langkat terkait penolakan RUU HIP
Stabat – jurnalpolisi.id
Majelis Ulama Indonesia(MUI)Kabupaten langkat Bersama 16 Ormas dan Aktivis islam kabupaten langkat Melakukan Audiensi ke kantor DPRD Langkat di stabat jum.at 07/08/2020
Kegiatan Audiensi tersebut di lakukan untuk menagih komitmen DPRD Langkat terkait tindak lanjut progres pernyataan sikap penolakan Rancangan Undang Undang Haluan Idiologi Pancasila yang di sampaikan secara tertulis ke kantor DPRD Langkat saat Aksi Massa penolakan RUU HIP Rabu 1 juli 2020 yang lalu.
Selain itu di forum terhormat ruang DPRD Langkat Aktifis islam Drs.Fuad Nasir selaku jubir peserta Audiensi juga menyampaikan Aspirasi dan Menyoroti beberapa hal terkait dengan tata kelola pemerintahan kabupaten langkat Maupun hal hal yang berkembang di tengah tengah Masyarakat .
seperti, Maraknya tingkat pemakaian Narkoba dan Meraja lelanya sejumlah jenis permainan judi yang dapat menghancurkan sendi sendi kehidupan di masyarakat selain itu program pemberdayaan Masyarakat(tingkat pendapatan/kemiskinan) Mengenai tentang Covid-19 serta sistem pendidikan Daring/Luring yang Menjadi momok keluhan wali murit belakangan ini .
Selain itu Fuad juga Menyoroti sisa Anggaran(SILPA) APBD Tahun Anggaran 2019 sebesar 264 Milyar lebih harus di gunakan untuk ke pentingan Masyarakat langkat yang saat ini terdampak Covid-19 seperti Anggaran fasilitas sistem Belajar Daring(wifi, Paket pulsa, internet dll).
Serta peningkatan Ekonomi rakyat untuk penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM selanjutnya fuad juga mempertanyakan jumlah yang di Amggarkan dari APBD Kabupaten langkat T.A.2020 tentang penanggulangan Covid-19 dalam bentuk apa saja kegiatannya dan berapa jumlah reaktif .ODP.PDP Dan jumlah yang Meninggal Akibat Covid -19 .
Apa fungsi gugus depan covid-19 Mohon DPRD dapat menjelaskannya pinta fuad di hadapan ketua ketua fraksi dari sejumlah partai DPRD langkat.
Sementara terkait pembangunan Monumen sejarah pembantaian pahlawan Nasional T.Amir Hamzah bersama 26 orang lainnya oleh PKI di desa kwala Begumit kec.Binjai kab.langkat”kami Mohon DPRD Langkat dapat Mendukung dan mempelopori Terwujudnya pembangunan di Maksud harap fuad .terahir fuad juga Menyoroti tentang isu yang berkembagan belakangan ini Berkaitan dengan pengangkatan 192 personil pejabat di pemkab langkat dengan Menggunakan istilah Modus”ISI PULSA” Jika isu tersebut benar terjadi maka kami sangat menyayangkan dan kecewa.
Karena bertentangan dengan Ruh dan makna Arah visi-Misi Bupati danWakil Bupati langkat 2019-2024.Untuk itu kami berharap pimpinan DPRD..pimpinan fraksi serta seluruh Anggota DPRD langkat dapat melaksanakan Tugas dan fungsi pengawasannya terhadap pelaksana penyelenggaraan pemerintahan kabupaten langkat 2019-2024
Sementara yang menyangkut kriminal dan penyakit Masyarakat serta pungli dan korupsi sebagaimana Aspirasi yang kami sampaikan pimpinan DPRD Langkat dapat menindak lanjuti dengan menyampaikannya ke pihak terkait dan pihak berwajib tukas fuad Jubir Audiensi yang juga Mantan Anggota DPRD langkat tersebut .
Hadir dalam forum Audiensi tersebut, pimpinan DPRD Langkat Doni seta, Fraksi PDIP. Ketua fraksi Nasdem.H.Ajai Ismail ketua fraksi Gerindra Dedek Pradesa, ketua fraksi KPK.Fatimah dan sejumlah anggota fraksi DPRD lainnya.sementara dari peserta Audiensi di pimpin langsung oleh Plt.ketua MUI langkat H.Zulkifli Dian Lc.MA.Bersama sekretaris MUI Langkat Ismail S.Pd.S.sos.P.pd.i dan beberapa Anggota Mui lainnya.
Diakhir sidang forum terhormat tersebut pimpinan aktifis Majelis Mujahidin langkat menyampaikan Maklumat secara tertulis tentang Menghadapi konspirasi Pancasila Munafik dan mengharapkan DPRD Langkat dapat menyampaikannya kepada 12 pejabat instansi pusat hingga ke presiden jokowi dodo(Husni)