Pemkab Samosir Konferensi Pers, Terkait Merebaknya Covid- 19.

Ket gambar. Di tengah Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun, sebalah kanan Kadis Kesehatan Nimpan Karo Karo. Sebelah Kiri Asisten I Mangihut Sinaga

Samosir – Jurnal Polisi. id

Pemkab Samosir mengadakan konferensi pers di Aula Kantor Bupati Samosir, Senin (12/ 10 ). Turut hadir Pjs. Bupati Samosir Lasro Marbun, Asisten I Mangihut Sinaga, Kadis Kesehatan Nimpan Karokaro, Kadis Pendidikan Rikardo Hutajulu, dan Kakan Kesbangpol Agustianto Sitinjak, para jurnalis media cetak dan online di Kabupaten Samosir. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui upaya-upaya yang telah dilakukan dalam mensiasati perkembangan terkini kasus infeksi Covid-19 oleh GTPP Covid-19 Samosir.

Pjs. Bupati Samosir Lasro Marbun menyampaikan Pemkab Samosir telah mengkaji langkah-langkah strategis untuk mengatasi merebaknya Covid-19 dalam upaya menjaga keselamatan masyarakat pada bidang kesehatan, pendidikan, sosial, keagamaan, pariwisata, penjagaan pintu-pintu gerbang ke Samosir, pariwisata, dan pelaku perjalanan ke Samosir.

Lebih lanjut Lasro Marbun, peran GTPP Covid-19 akan dilebihaktifkan untuk memastikan pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19 melalui tracing, tracking, dan treatment terhadap orang-orang yang terkonfirmasi positif. Jelas Lasro Marbun

 Kadis Kesehatan Samosir Ninpan Karo Karo menyampaikan, berdasarkan hasil tracing yang dilakukan, orang-orang terkonfirmasi positif masih bersifat klaster keluarga belum terjadi transmisi dalam eskalasi yang lebih luas. “Kita harus siap untuk kemungkinan peningkatan kasus pada hari-hari yang akan datang,” jelas Nimpan Karokaro. Selain itu, dia mengajak seluruh masyarakat Samosir agar jangan panik karena kepanikan dapat menurunkan imunitas tubuh dalam menghadapi infeksi Covid-19. Secara teknis, Dinas Kesehatan Samosir akan menerapkan Standar Operasional Prosedur dalam  menangani orang-orang yang terkonfirmasi positif mulai dari isolasi mandiri, di rumah sakit, dan di Balai Latihan Kerja Samosir. Imbuhnya

Kadis Pendidikan Samosir Ricardo Hutajulu menjelaskan telah dilakukan penutupan sekolah untuk pembelajaran tatap muka pada tingkat SD/SMP karena adanya peningkatan status menjadi Zona Merah di Samosir. “Kita telah memutuskan untuk melaksanakan pembelajaran daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) melalui visitasi para guru ke tempat tinggal siswa,” terangnya. Sebelum memutuskan daring ini, lanjut Rikardo, telah diadakan kordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Pjs. Bupati Samosir, Lasro Marbun. Batas pembelajaran daring belum dapat dipastikan karena akan menyesuaikan dengan keadaan perkembangan terkini angka kasus Covid-19.

Pada penjelasan lain, Pjs. Bupati Samosir, Lasro Marbun menyampaikan bahwa GTPP Covid-19 telah melakukan tindak lanjut dalam mensiasati meningkatnya angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Samosir. Tindak lanjut tersebut, lanjut Lasro Marbun, yaitu melebihaktifkan GTPP Covid-19 menunggu penyesuaian menjadi Satgas Covid-19 Samosir, mengecek logistik kesehatan dan non kesehatan, dan memastikan arus informasi data melalui Dinas Kominfo Samosir.

Lasro Marbun, yang baru bertugas beberapa minggu di Samosir, memaparkan angka merebaknya terkonfirmasi positif Covid-19 di Samosir mencakup Kecamatan Pangururan, Simanindo, dan Sianjurmulamula. Untuk itu, dia mengharapkan agar dilakukan pengendalian merebaknya  ini melalui tracing oleh Dinas Kesehatan Samosir. Secara logistik, lanjut Lasro Marbun, tingkat ketersediaan untuk penanganan Covid-19 dipastikan cukup sampai bulan Desember 2020.

Pjs. Bupati Samosir Lasro Marbun juga memaparkan perkembangan tahapan Pilkada yang sedang dilaksanakan, sebab-sebab kelangkaan pupuk di Samosir, dan kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Samosir yang mengutamakan kenyamanan kerja dan pelayanan dengan hati tulus.

Data Perkembangan Covid-19, Senin (12/10/2020)
Kabupaten Samosir
Suspek : Nihil
Konfirmasi : 15 orang
Sembuh : 1 orang
Meninggal Dunia : 2 orang ( M. Sid )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *