Anak Buruh Cuci Asal Kampar Lolos Mengikuti Pendidikan Bintara Polwan Tahun 2020

KAMPAR – jurnalpolisi.id

Seorang remaja putri dari keluarga sangat sederhana asal Kabupaten Kampar lolos seleksi Bintara Polwan tahun 2020,  sejak Selasa kemarin (17/11) gadis beruntung ini telah mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di Sekolah Polisi Wanita di Ciputat Jakarta.

Secara keseluruhan, Panitia Seleksi Daerah dari Polda Riau telah meloloskan 26 orang calon Polwan melalui seleksi ketat namun bebas dari KKN, mereka yang lolos berasal dari 12 Kabupaten / Kota yang ada di Provinsi Riau.

Salahsatu Calon Polisi Wanita asal Kampar yang lolos ini adalah Putri Teresia (19 tahun) yang beralamat di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, Kampar. Putri Teresia bersama 3 orang putri asal Kabupaten Kampar lainnya lolos dan telah mengikuti pendidikan Polisi Wanita tahun 2020 ini.

Untuk diketahui bahwa Putri Tresia ini sudah tidak memiliki ayah karena telah meninggal dunia, dirinya bersama seorang adiknya dibesarkan oleh ibunya Yati Martiani yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh cuci.

Walaupun berasal dari keluarga yang tidak berada dan hidup dengan segala kesederhanaanya, namun Putri tidak patah semangat dan tetap mengikuti seleksi Rekrutmen Polri tahun 2020 ini dengan semangat juang tinggi. Hal ini tak terlepas dari dukungan moril oleh ibunya serta motivasi yang diberikan Bhabinkamtibmas Desa Tarai Bangun Bripka Lukman Hakim, yang sering berkomunikasi dengan Putri saat dirinya mengikuti seleksi.

Berdasarkan penelusuran penulis, Putri Teresia merupakan lulusan SMA Negeri II Kecamatan Tambang Kampar, informasinya selama sekolah di SMA Negeri II Tambang ini mulai semester I hingga tamat selalu masuk ranking 10 besar, selain itu Putri juga pernah berprestasi saat mengikuti lomba Musikalisasi Puisi ditingkat Provinsi Riau.

Keberhasilan Putri Teresia lolos dalam Rekrutmen Polri tahun 2020 ini menepis isu negatif tentang Rekrutmen Polri, bagaimana mungkin anak dari keluarga sangat sederhana ini bisa lolos kalau masih ada KKN.

Hal senada juga disampaikan Yati Martiani si Ibu dari Putri Teresia melalui Bhabinkamtibmas Desa Tarai Bangun Bripka Lukman Hakim, beliau mengungkapkan kebahagiaannya atas lolosnya sang anak dalam rekrutmen Polri tahun 2020 ini tanpa ada KKN, jelasnya.

Hal seperti ini tidak hanya dialami Putri saja, namun banyak peserta seleksi lainnya berasal dari keluarga kurang mampu yang berhasil lolos, semoga hal ini menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk mengikuti Rekrutmen Polri tahun depan, melalui persiapan diri yang matang dan tidak berpikir lagi untuk lolos melalui cara yang tidak benar.(Anto D)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *