Pengunjung Angkringan F Trikoyo Temukan Ulat di makanannya.

Musi Rawas – jurnalpolisi.id

Perasan kecewa yang oleh salah satu pengunjung angkringan wisata kebun Belimbing yang terletak di F ( trikoyo) Kecamatan Tugumulyo kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan (20/11/2020).

Di Ahir pekan biasa seseorang ingin mencari tempat yang nyaman untuk menghilang rasa penat, capek ke tempat-tempat yang nyaman untuk berlibur bersama keluarga, bapak Rifa’i bersama keluarga berkunjung wisata angkringan kebun Belimbing yang di desa F (trikoyo) salah satu wisata yang lagi populer Sekarang ini untuk nongkrong santai Sambil makan-makan bersama keluarganya.

Setibahnya di wisata tersebut Rifa’i bersama keluarga yakni istri dan dua anak serta keluarga bapak Andrianto yang membawa istri dan dua orang anaknya memesan makanan yaitu dua porsi ayam krispi, empat porsi bakso, minuman es pokat dua, es teh satu, dan kopi susu satu gelas, dan satu botol Aqua.

Selang waktu kemudian setibanya makanan dimeja  Rifa’i yaitu satu porsi bakso, dua porsi ayam krispi, satu gelas es teh dan satu gelas kopi susu, dan botol Aqua, dengan penuh semangat bapak Rifa’i bersama keluarga ingin menyantap makanan terbuat, tiba-istri dari bapak Rifa’i yaitu ibu Rita yang sedang ingin memakan bakso menemukan seekor ulat ketika ia memotong baksonya.

“Ibu Rita langsung bicara kepada suaminya bahwa di makanan ada seekor ulat, lalu kemudian  Rifa’i memanggil pelayan untuk memberitahukan bahwa ada ulat di makanan terbuat. Setibanya pelayanan di meja melihat adanya ulat dimakan pelayanan tersebut membawa mangkok bakso tersebut kebelakang dan di tukarnya dengan makanan yang baru.

Akan tetapi perasaan kecewa bapak Rifa’i dan istrinya itu sangat mendalam sehingga selera makannya pun hilang.

Selain itu Rifa’i juga meminta konfirmasi kepada meneger wisata angkringan kebun Belimbing untuk diminta penjelasan terkait ditemukan ulat pada semangkok bakso tersebut.

Setibahnya Kosasi di meja dirinya menjelaskan bahwa pihak mintak maaf atas kelalaiyan pegawainya akan tetapi bapak Rifa’i beserta keluarga terlanjur kecewa atas kelalaiyan tersebut sehingga membuat nafsu makannya hilang dan pamid pulang.

Untuk menghibur kekecewaan istrinya bapak membawa keluarganya ke wisata taman beregam cal center muara Beliti, “jelasnya. (Rls/Ali mu’ap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *