Pertemuan IPSI Kota Gunungsitoli Terkait Keikutsertaan Musprov Sumut Tahun 2020 di Medan

Gunungsitoli Nias – jurnalpolisi.id

Rabu, 18 November 2020 Pengurus IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kota Gunungsitoli yang diketuai Oleh Melkhisedek Harefa, S.Sos  didampingi Sekretaris Harrys Laia,S.Kom dan Pengurus, melaksanakan Pertemuan dengan beberapa perguruan Pencak Silat dibawah naungan IPSI Kota Gunungsitoli, yakni :
a. PPS Merpati Putih
b. Dayung Sakti Indonesia
c. Kelatnas Perisai Diri
d. Perguruan Halilintar
e. Satria Muda Indonesia
f. Perguruan Sinar Baru
g. Perguran PPD (Pencak Pusaka Djatinegara)

Pada pertemuan ini Pengurus IPSI Kota Gunungsitoli turut mengundang beberapa pengurus inti masing-masing perguruan pencak silat terkait undangan dari IPSI Sumut dalam keikutsertaan IPSI Kota Gunungsitoli pada Musyawarah Provinsi  yang dilaksanakan pada tanggal 21 sd. 22 November 2020 mendatang di Medan.

Ketua IPSI Kota Gunungsitoli Melkhisedek Harefa, S.Sos mengatakan bahwa agenda utama Musprov 2020 adalah memilih pengurus IPSI Sumut yang baru menggantikan pengurus lama yang telah berakhir masa tugasnya,”.

” untuk itu sebelum perwakilan IPSI Kota Gunungsitoli Menghadiri Kegiatan Musprov tersebut, sebagai bentuk tanggungjawab pengurus maka, saya perlu menyampaikan kepada masing-masing perguruan Pencak Silat terkait hal tersebut dan mendengarkan gagasan, saran, dan kritikan, sebagai bekal kesana dalam menentukan tongkat estafet selanjutnya pada pengurus IPSI Sumut yang baru yang nantinya terpilih. Ucapnya,”

” diharapkan pada pelaksanaan Musprov Sumut 2020 mendatang nantinya berlangsung lancar, sukses , dan menghasilkan kepengurusan yang benar-benar ingin memajukan prestasi khususnya di bidang Olahraga Pencak Silat baik di tingkat Nasional maupun Internasional, dan titipan dari teman-teman pengurus dan perguruan kiranya kedepan IPSI Kota Gunungsitoli agar tetap diperhatikan, “harapnya.

Semoga kedepan IPSI Sumut maupun Pemerintah Kota/Kabupaten semakin berperan aktif dalam membangun bangsa, khususnya Pulau Nias dalam membina generasi muda dibidang olahraga Khususnya Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Indonesia. “tuturnya,.
Biro Kep. Nias (Depian P. Hulu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *