Forkopimda Aceh Timur Suntik Vaksin Covid-19 Tahap Dua

Aceh Timur – jurnalpolisi.id

Setelah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 10 Februari 2021 lalu, kini Forkopimda Aceh Timur melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zubir Mahmud, Rabu, (24/2/2021) siang dini hari.

Tampak mengikuti rangkaian vaksinasi Covid-19 tahap kedua, yakni Bupati, Kapolres, Danramil 05 Idi Rayeuk, Kasi Petun Kejari, Wakil Ketua MPU, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, Kasatpol PP dan WH, Kadis Kominfo, dan sejumlah pejabat publik lainnya.

“Terimakasih kepada vaksinator yang telah melaksanakan vaksinasi baik tahap pertama maupun tahap ke dua di Aceh Timur, dan mudah-mudahan pejabat publik yang telah disuntik vaksin tidak ada permasalah. Saya pribadi setelah menjalani disuntik vaksin Covid-19 baik tahap pertama maupun harap dua tidak ada permasalahan apa-apa,” ujar Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin HM Thaib, SH usai menjalani divaksinasi, Rabu (24/2/2021).

Bupati Rocky juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur Forkopimda Aceh Timur yang telah menyukseskan program vaksinasi Covid-19, sehingga kegiatan vaksinasi di kabupaten tersebut berlangsung sukses.

Sementara Direktur RSUD dr. Zubir Mahmud Aceh Timur, dr. Edi Gunawan, MARS menyebutkan, vaksinasi tahap dua diikuti oleh pejabat publik dan 10 dokter spesialis yang bertugas di RSUD dr. Zubir Mahmud.

dr. Edi juga menjelaskan, jumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Aceh Timur yang sudah disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama mencapai 94 persen.

“94 persen itu angka yang sangat baik, karena Provinsi Aceh menargetkan 75 persen, kabupaten Aceh Timur ada dua puskesmas yang vaksinasinya masih di bawah 75 persen, yaitu Peunaron, dan puskesmas Peureulak,” kata Edi Gunawan.

Lebih lanjut dr. Edi mengatakan, ada beberapa faktor nakes yang belum divaksinasi yaitu faktor komorbid (penyakit penyerta) dan ada juga masih ragu-ragu menjalani vaksinasi. Untuk ketersediaan vaksin di Aceh Timur, kata Direktur RSUD dr. Zubir Mahmud masih terbatas, dikarenakan vaksin jenis Sinovac tersebut dikirim bertahap.

“Hingga saat ini jumlah vaksin Covid-19 masih terbatas. Jumlah yang divaksinasi tahap pertama berjumlah 3.454, kabupaten Aceh Timur kekurangan vaksin tahap pertama sebanyak 154 vaksin lagi, pemerintah Aceh berjanji akan dikirim menyusul, sedangkan jarak divaksinasi tahap pertama dan kedua 14 hari,” ujar Edi Gunawan. (Zainal Abidin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *