Kepala Desa Di Duga Represing Menghabiskan Dana Desa KeLombok

Aceh Tenggara: JurnalPolisi.id

Besarnya anggaran dana Desa Rp.30.000.000,-(Tiga Puluh Juta Rupiah), perdesa,biaya berangkat keLombok studi banding tempat wisata

Di kutib dari beberapa media online,ada 60 (Enam Puluh) Desa tidak berangkat ke Lombok,yang berangkat sebanyak 325 (Tiga Ratus Dua Puluh Lima) Desa yang mengikuti studi banding tersebut,2 (Dua) orang setiap Desa

Hasil pantauan awak media jurnalpolisi.id NTB bahwa study banding yang dilaksanakan oleh para kepala desa dan BPD yang diprogramkan oleh Pemkab Aceh Tenggara diduga hanya datang jalan – jalan, selpy selpy dan berbelanja. Sebagaimana yang terekam awak media ketika rombongan mengunjungi daerah wisata Desa Sukerara Kec. Jonggat Kab. Lombok Tengah pada Rabu 24-3-2021

Ironisnya dalam pandemi C-19 ini uang rakyat yang seharusnya di gunakan untuk pencegahan C-19 dan pembangunan di desa digunakan untuk jalan-jalan,padahal Ekonomi masyarakat Aceh Tenggara saat ini sangat merosot tajam,tapi kepala desa dan Bupati Aceh Tenggara Bersenang-senang melihat penderitaan masyarakatnya,beliau naik Bot ketengah Laut bersama rombongannya

Tadi sore sebenarnya bagus mereka jalan-jalan ke pantai kute Kesana kan pantai, apa yg mau di studibandingkan di sana,mereka bermalan di daerah wisata segigi daerah glanour,Disana tempat pusat hiburan malam Pusat diskotik bar cape,jelas wartawan Jurnal Polisi ID di Lombok

Dana Desa sebesar Rp,9.750.000.000,-(Sembilan Miliar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah),di habiskan oleh pemerintah daerah dengan pemerintahan Desa untuk bepergian keLombok, untuk berphoto-photo dan Selfi-selfi dengan berdalih studi banding tempat wisata tersebut,kalau peredaran uang yang begitu banyak terdapat di berputar di Aceh Tenggara,alangkah terbantunya masyarakat dan pedagang

Di lihat dari media elektronik/Facebook, sepertinya pemerintah Daerah dan Kepala Desa dugaan berjemaah menghabiskan dana Desa,maka dari itu,Presiden Republik Indonesia dan para pemangku Hukum di minta menindak tegas oknum Kepala Daerah dan oknum Kepala Desa yang berangkat ke Lombok
Liputan Hamidan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *