Diduga Terindikasi Terjadi Korupsi, Polres dan Kejari Diminta Lidik Dana Bos


Aceh Tenggara- jurnalpolisi id

Saat nya”Institusi penegak Hukum yang ada di kabupaten Aceh Tenggara(Agara) agar bisa menempatkan perhatian nya secara khusus menyangkut penggunaan dana Bantuan oprasional sekolah (BOS) tahun 2020-2021 pada jajaran sekolah di bawah naungan kemenag Aceh Tenggara.
Pasalnya”Besar dugaan,Dana Bos yang seyokgia nya berkepentingan untuk kemajuan sekolah itu disinyalir kuat telah terjadi indikasi berbagai penyimpangan yang di lakukan oleh oknum kepala sekolah nakal dugaan untuk kepentingan pribadi dan golongan.
Informasi yang dapat di himpun media Jurnal Polisi belum lama ini, nara sumber minta identitasnya di rahasiakan mengatakan bahwa dalam penggunaan dana bos itu, saat ini hanya menguntungkan pihak pihak terkait saja,artinya”apa yang sudah menjadi pengajuan yang di rencanakan akan di beli dari dana bos diduga tidak seperti yang di harapkan,bahkan tidak logika jika di lihat dari harga barang dari dana yang terealisasi

Contoh frinsipil yang bisa menjadi catatan sambung sumber,dana puluhan juta,namu hanya di beli beberapa mesin,seperti komputer,dana untuk pengadaan itu berpariasi,ironisnya”jika di lirik dari barang yang di beli sangat tidak logis alias mencekik leher ungkap sumber langsung di rumah wartawan Central saat di minta informasi menyangkut Dana Bos di bawah jajaran kemenag Kabupaten Aceh tenggara(Agara)

Di tempat terpisah,Khaidir, Oknum kepala sekolah Madrasah Tsanawiah Negeri 2 Kecamata Lawe Siga-gala kabupaten Aceh Tenggara(Agara) selasa (27/04) yang di hubungi central langsung dari rumah sekolah, beliau mengaku tidak masuk sekolah karna sakit perut,Namun aneh nya,saat media ini dan juga central mendalami beberapa hal menyangkut dana yang masuk pada sekolah,khaidir selaku kepala sekolah enggan secara detail menjawab dengan alasan lupa,sembari mengaku bendahara juga tidak masuk,untuk pengadaan ada 6 komputer yang di beli tampa menyebut total anggaran.

Menyangkut indikasi penyimpangan,awak media dengan Harian central akan terus mendalami realisasi segala yang masuk pada pihak sekolah,termasuk dana bantuan anak yatim,kartu indonesia pintar serta berbagai pengadaan yang ada, bertujuan untuk mencapai indonesia bersih Aceh Tenggara jaya bebas dari bencana koropsi yang sudah lama melanda.

Sementara itu,di harapkan juga sebelum laporan resmi masuk pada penegak hukum dari hasil investigasi dan konfirmasi media ini dengan Harian central ,saat nya institusi penegak hukum juga untuk bisa seyokgianya membentuk tim melidik dugaan penyimpangan yang ada demi terwujud nya penegakan hukum mencapai indonesia bersih dari segala bentuk indikasi koropsi kolusi dan nepotisme yang ada.

Liputan Hamidan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *