Pastikan Penyekatan Berjalan Baik, Kapolda Jateng Sambangi Pospam Prambanan


Klaten, jurnalpolisi.id
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, SH., Sst., MK bersama Dirpamobvit dan Dirlantas Polda Jateng meninjau Pospam Prambanan Ops Ketupat Candi Polres Klaten, Rabu (12/05/2021).

Hadir kurang lebih pukul 09.30 Wib Kapolda Jateng dan rombongan langsung meninjau pelaksanaan penyekatan yang tengah berlangsung di depan Pos. Usai mengecek penyekatan, Kapolda Jateng melakukan briefing dan anev pelaksanaan operasi bersama Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH, PJU Polres Klaten dan perangkat Pospam.

Kepada awak media Kapolda Jateng menyampaikan bahwa kunjungannya ke Pospam Prambanan adalah dalam rangka memastikan pelaksanaan Ops Ketupat Candi khususnya penyekatan pemudik di perbatasan provinsi Jawa Tengah berjalan dengan baik. Selain itu kunjungan tersebut sebagai dukungan moril bagi personel yang saat ini diterjunkan di lapangan. Menurutnya dari pengamatan yang dilakukan, sampai saat personel gabungan masih memiliki semangat yang tinggi dalam pelaksanaan operasi.

“Anggota selama Ops Ketupat Candi masih mempunyai semangat yang luar biasa. Ini membuktikan bahwa Polri yang didukung rekan TNI dan instansi lainnya benar-benar menjalankan kebijakan pemerintah terkait memutus rantai covid-19 dengan melakukan penyekatan pemudik.” ujarnya.

Kapolda Jateng kemudian menjelaskan bahwa selama 7 hari pelaksanaan operasi untuk tingkat Polda Jawa Tengah, pihaknya telah memeriksa kurang lebih 28.000 kendaraan dan yang diputar balik sejumlah 8.000 kendaraan.

“Total hampir 8.000 yang telah kita lakukan penyekatan (diputar balik). Dari seluruh Jawa Tengah totalnya kita periksa hampir 28.000 kendaraan.” ungkapnya.

Dari jumlah kendaraan yang masuk itu, Kapolda Jateng menyebut ada 1.800 penumpang yang dilakukan swab

“Kita seluruhnya sudah 1.800 sekian yang kita lakukan swab untuk pemudik. Yang positif hanya satu orang di kilometer 519,” jelasnya.

Kemudian menyinggung masalah arus balik Kapolda Jawa Tengah menjelaskan bahwa nantinya tetap diberlakukan pos yang sama. Pemeriksaan akan tetap dilakukan dengan skala prioritas.

“Arus balik posnya tinggal diganti. Posnya yang sebelumnya di kiri ganti ke sebelah kanan. Pemeriksaan menggunakan skala prioritas, minimal dia kembali Jakarta harus dilengkapi dengan dokumen, contoh swab, surat keterangan sehat, surat keterangan kerja dan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu menambahkan bahwa untuk tingkat Polres Klaten sampai saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 2320 kendaraan, kemudian yang diputar balik sejumlah 350 kendaraan. Selain itu pihaknya juga sudah melakukan swab terhadap 200 pengemudi maupun penumpang, untuk hasilnya semua negatif.

“Untuk swab antigen dari masyarakat yang melintas kita lakukan pemeriksaan 200 orang. Untuk hasilnya Alhamdulillah semua non reaktif.” terangnya.
(Tumirin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *