Yahya BKY Tinjau Sungai Yang Diduga Tercemar Limbah Milik PKS PT.PSS Blang Simpo


ACEH TIMUR- Kamis (27/05/2021)
Setelah meninjau lokasi pabrik PKS yang memproduksi CPO milik PT. Perkasa Subur Sakti(PSS) di Blang Simpo Peureulak beberapa hari yang lalu, hari ini Kamis (27/5) Anggota DPRK Aceh Timur M.Yahya Ys kembali tinjau kondisi sungai yang diduga tercemar limbah kelapa sawit di Desa Lubok Pempeng dan Desa Cek Mbon.

Kehadiran Yahya BKY sapaan akrab M.Yahya Ys ke lokasi sungai yang didampingi sejumlah awak media, untuk bertemu langsung dengan masyarakat yang mengeluh air yang bersumber aliran sungai telah tercemar dampak produksi pabrik CPO serta mengecek kondisi air sungai yang diduga telah tercemar limbah.

Pada kesempatan tersebut Yahya BKY minta Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Aceh Timur untuk menganalisis mutu air sungai tersebut secara serius.

Terhadap dampak lingkungan apalagi mengancam kesehatan masyarakat sekitar operasi PKS, baik limbah maupun polutan udara yang ditimbulkan oleh aktivitas pabrik.

DLH tak boleh main-main, ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, tegas Yahya BKY.

Kita sudah mendengar tadi terhadap keluhan masyarakat, beetahun-tahun mereka memanfaatkan sumber air sungai tersebut, baik itu mandi, menyuci pakaian maupun kebutuhan lain nya.

Sejak air sungai tersebut diduga telah tercemar limbah, warga enggan memanfaatkan air sungai tersebut, dikhawatirkan akan berjangkit penyakit.

Yahya BKY menambahkan ” jika sungai tersebut ditemukan terjadi pencamaran akibat limbah yang dibuang dari pabrik PKS, mereka harus bertanggung jawab, pungkasnya.

Budi, Humas PT PSS saat dikonfirmasi media ini mengatakan persoalan tersebut kita serahkan kepada DLH yang menilai apakah air sungai tersebut tercemar limbah atau tidak.

Terkait masalah pencemaran sungai di desa Lubok Pempeng, kita menyerahkan kepada DLH, mereka telah turun beberapa hari yang lalu, ujar Budi.

Sebagaimana diberitakan sebelum nya warga resah terhadap pencamaran air sungai di daerah mereka, terjadinya pencamaran limbah air sungai Lubok Pempeng dan Cek Mbon diduga kuat berasal dari aktivitas operasi pabrik PKS milik PT. Perkasa Subur Sakti yang berada di Desa Blang Simpo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *